http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/10/06/37679
06 Oktober 2009 | 19:27 wib | Daerah Ditinggal, Dua Rumah Ludes Terbakar Kebumen, CyberNews. Musibah kebakaran kembali terjadi di Kebumen, Selasa (6/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Kali ini kebakaran menimpa dua rumah milik Tholib (30) dan mertuanya Kerot (50) yang berada di Jalan Sriti RT 02 RW 03 Kelurahan Panjer, Kebumen.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Pada saat kejadian kedua rumah itu kosong ditinggal penghuninya. Namun akibat amukan si jago merah, mertua dan menantu tersebut menderita kerugian jutaan rupiah. Maklum rumah Tholib yang berdinding kayu ludes dilalap api, sedangkan rumah mertuanya juga nyaris hangus di beberapa bagian.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran yang menggegerkan warga itu, masih belum diketahui secara pasti. Petugas dari Polsek Kebumen yang datang tak lama setelah kejadian melakukan olah TKP, guna menyelidikan penyebab kebakaran itu.
Informasi yang dihimpun Suara Merdeka, kebakaran pertama kali diketahui oleh Aryuni (40) tetangga korban. Aryuni yang rumahnya hanya berjarak dua meter dari rumah korban tahu saat api sudah menyala. Dia pun berteriak minta tolong. Warga secara bergotong royong mencoba memadamkan api. Setengah jam kemudian api baru bisa dipadamkan. Mobil petugas kebakaran datang setelah api sudah bisa dipadamkan warga.
Tholip mengaku, saat kejadian dia tengah menonton televisi di rumahnya. Sedangkan mertuanya yang merupakan tukang becak sedang narik. Dia mengetahui rumahnya terbakar setelah ada teriakan warga. Setelah keluar ternyata rumahnya yang menjadi korban kebakaran.
"Saya tidak tahu penyebabnya, karena saya tidak menghidupkan gasm, tidak membakar obat nyamuk, atau atau merokok," katanya.
Sebelumnya, kebakaran menimpa dua warung warung milik Slamet (50) dan Ny Joko (60), warga RT 5 RW 2 Dusun Karangbokeng Desa Sarwogadung Kecamatan Mirit, 15 September lalu. Tidak ada korban jiwa, namun perabot dan barang dagangan terbakar dan kerugian ditaksir Rp 30 juta.
Kebakaran itu dipicu bocornya tabung gas elpiji 3 kg di warung bakso Slamet hingga meledak. Slamet mengaku tidak tahu terjadinya kebakaran tersebut karena saat itu warung sedang kosong. Saat itu dia berada di rumahnya sekitar 2 km lokasi kejadian. ( Supriyanto / CN13 )
|
