http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/10/14/38130
14 Oktober 2009 | 15:16 wib | Daerah Empat Kabupaten di Jatim Rawan Pangan Jember, Cybernews. Empat kabupaten dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur tergolong kelompok daerah yang memiliki risiko tinggi terhadap rawan pangan, khususnya kemiskinan dan kurang gizi, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Malang, Bangkalan dan Pamekasan.
Hal tersebut disampaikan Prof Dr Ir Sri Hartatik, MS dalam pidato ilmiah yang berjudul "Peranan Pemuliaan Tanaman Dalam Mendukung Kedaulatan Pangan dan Ketahanan Pangan Masa Depan", sebagai materi pengukuhannya sebagai guru besar Universitas Jember yang digelar di gedung Soetardjo kampus setempat, Rabu.
Menurut dia, selain empat kabupaten di Jatim yang beresiko tinggi terhadap rawan pangan, ada enam kabupaten di Jatim yang beresiko sedang terhadap kemiskinan dan kurang gizi antara lain Kabupaten Trenggalek, Sampang, Probolinggo, Jember, Bondowoso dan Situbondo.
Ia menjelaskan, Kabupaten Jember merupakan penyumbang inflasi tertinggi kedua setelah Malang di bidang pangan hingga tahun 2008, sehingga kondisi pangan masih belum stabil di Jatim.
"Sebaran pangan tidak merata sehingga ada daerah yang miskin, namun ada daerah yang 'surplus' pangan, sehingga pemerintah telah menetapkan kebijakan ketahanan pangan nasional melalui Undang-Undang Nomor 7 tahun 1996 dan Kepres nomor 132 Tahun 2001 tentang pembentukan Dewan Ketahanan Pangan Nasional," katanya.
Kendati banyak peraturan dan perundang-undangan tentang kecukupan pangan, kata dia, persoalan rawan pangan dan kelaparan masih membayangi bangsa Indonesia, termasuk di Jatim. ( Ant / CN12 )
|
