-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

12 October 2009

Gepeng dan Anjal Dapat Modal Kerja

http://www.republika.co.id/berita/81717/Gepeng_dan_Anjal_Dapat_Modal_Kerja

Gepeng dan Anjal Dapat Modal Kerja

By Republika Newsroom
Senin, 12 Oktober 2009 pukul 08:59:00

SURABAYA--Kepedulian pemerintah terhadap para gelandangan dan pengemis (Gepeng) serta para anak jalanan (Anjal) ternyata cukup besar. Seiring dengan peringatan HUT ke-64 Provinsi Jatim yang jatuh pada 12 Oktober 2009, Pemprov Jatim memberikan bantuan modal kerja kepada gepeng dan anjal.

Gubernur Jatim, Sukarwo telah memberikan bantuan modal kerja tersebut dengan total nilai sebesar Rp 1 miliar. ''Bantuan ini diharapkan bisa dijadikan modal untuk membuka usaha,'' kata gubernur di Surabaya, Senin (12/10).

Gubernur menjelaskan, masing-masing gepeng dan anjal tersebut mendapatkan bantuan senilai Rp 1 juta setiap orang yang diberupakan peralatan kerja, seperti peralatan salon, pangkas rambut, alat penggilingan tepung, dan rombong nasi goreng. Para penyandang masalah sosial yang diberi bantuan itu sebanyak 1.000 orang. Mereka menyebar di Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Kota Mojokerto, Sidoarjo, dan Kabupaten Bangkalan, Madura.

Pemberian bantuan itu, jelas gubernur, sangat diharapkan bisa mengangkat para gepeng dan anjal sehingga mereka tidak lagi menjadi kelompok penyandang masalah sosial. ''Mereka yang menerima bantuan akan tetap dipantau atau dimonitoring kegiatannya melalui koordinator yang ada. Pemantauan akan dilakukan secara berkala,'' papar gubernur menambahkan.

Gubernur mengakui, bantuan yang telah diberikan kepada para gepeng dan anjal tersebut memang berisiko gagal, misalnya peralatan yang diberikan dijual dan usaha yang dilakukan tidak berjalan. ''Saya kira risiko 40 persen hilang sudah wajar, itu pun sudah dianggap //building//. Ya, yang namanya mengubah prilaku memang sulit dan agak susah, sehingga perlu memberikan kepercayaan seperti memberi bantuan ini,'' terang gubernur.

Yang terpenting, ujar gubernur, para penyandang masalah sosial itu harus diberi semangat. ''Dalam hal ini kita sudah memberikan semangat serta mendorong mereka untuk berusaha dengan memberikan modal kerja,'' tandas gubernur sambil menambahkan dalam konsep apa pun dalam menangani masalah kemiskinan tidak ada efisiensi.

Bagi guberbur, memberikan sumbangan atau bantuan memang tidak ada ruginya. ''Ya, mengentas kemiskinan bukan hanya diartikan saling rangkul-rangkulan, antara pemerintah dan masyarakat. Namun yang diperlukan adalah kepercayaan bagi mereka untuk mengerjakan sesuatu,'' urai gubernur. afa/kpo