-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

15 October 2009

Penampungan di Kolong Jalan Layang KA

http://www.beritakota.co.id/berita/kota/16970-penampungan-di-kolong-jalan-layang-ka.html

Penampungan di Kolong Jalan Layang KA
Kamis, 15 Oktober 2009 02:09
JAKARTA, BK
Pedagang Pasar Ampiun Cikini, Jakarta Pusat meminta PD Pasar Jaya menepati janjinya membangun tempat penampungan sementara selama pasar dibangun. Masalahnya, pedagang pernah 'dikadali' PD Pasar Jaya soal penampungan yang semula dibangun di kolong jalan layang kereta api. Tapi, tiba-tiba dibangun di samping pasar tanpa pemberitahuan. Pedagang pun menolak.

Wakil Ketua Persatuan Pedagang Pasar Cikini Ampiun (P3KCA) Sopelson mengatakan, PD Pasar Jaya akan membangun pasar tersebut menjadi berlantai VIII pada 2010 mendatang. Namun sebelum dikerjakan, para pedagang meminta perusahaan milik pemprov itu lebih dulu membangun penampungan di kolong jalan layang kereta api sesuai kesepakatan.  

"Kemarin kita sudah melakukan pertemuan lagi dengan Direktur PD Pasar Jaya. Pertemuan yang berlangsung selama satu setengah jam menghasilkan tiga opsi. Pertama, pedagang akan mencari penampungan baru. Kedua, pedagang boleh menempati Pasar Hias Rias sesuai tawaran PD Pasar Jaya dan menempati TPS yang telah dibangun di samping pasar, dengan syarat harus dilakukan perbaikan. Soalnya penampungan yang dibangun PD Pasar Jaya tidak memiliki saluran pembuangan, tak memiliki rolling door, awning, dan bangunannya banyak yang rusak," katanya.

Dari ketiga opsi itu, kata Sepelson, pedagang memilih opsi pertama. Pedagang akan menemui direksi PT KA untuk meminta lahan kolong jalan layang kereta api. Guna mewujudkan harapan itu, dalam waktu dekat 300 pedagang yang tergabung dalam P3KCA akan menggelar pertemuan untuk membicarakan lahan yang akan dipilih. "Waktu kita hanya dua minggu, mudah-mudahan TPS yang kita inginan dikabulkan PT KA. Jika gagal kita akan memilih opsi kedua dan ketiga," katanya. Direktur PD Pasar Jaya Djangga Lubis membenarkan sudah mengadakan pertemuan dengan pedagang. O amh