Pungutan Bukan Untuk THR

http://www.beritakota.co.id/berita/kota/15854-pungutan-bukan-untuk-thr.html Pungutan Bukan Untuk THR Kamis, 01 Oktober 2009 00:00 JAKARTA,BK Pungutan kepada 80 pedagang kakilima (PKL) menjelang Lebaran lalu diakui Kepala Pasar Kebayoran Lama, Kartini. Namun, bukan untuk tunjangan hari raya karyawan PD Pasar Jaya. Pungutan itu resmi setiap tahunnya dan langsung disetorkan ke PD Pasar Jaya. "Pungutan itu dilakukan hampir setiap tahun untuk PKL binaan yang berdagang pakaian menjelang Lebaran sebesar Rp300 ribu-Rp375 ribu per pedagang. Itu berdasarkan surat edaran PD Pasar Jaya No 33/2009," kata Kartini kepada wartawan, Selasa (29/9). Dana sebesar Rp24 juta langsung disetor ke PD Pasar Jaya, karena akan digunakan untuk pembinaan, kebersihan, dan kegiatan rutin. "Jadi uang itu untuk pedagang juga. Selain uang itu kami memang memungut retribusi Rp5.000 per lapak. Seluruh pungutan kami setorkan langsung ke PD Pasar Jaya. Setelah itu pihak pusat membaginya kepada kami," lanjutnya. Kartini juga membantah bahwa pedagang binaan yang tak membayar retribusi tersebut akan diusir dari lapaknya. "Tudingan itu tidak benar. Saya sudah bekerja sama dengan PKL puluhan tahun, beberapa di antaranya akrab dengan saya. Jadi tidak mungkin saya tega berbuat seperti itu," katanya. Kepala Area 12 PD Pasar Jaya Royani juga menepis bahwa uang itu bukan untuk THR. "Yang jelas hampir setiap tahun khususnya menjelang Lebaran bakal ada kegiatan tersebut," katanya. Sebelumnya 80 PKL mengeluhkan pungutan tersebut. HW Chaniago, perwakilan pedagang mengaku, ketika PD Pasar Jaya memungut uang tersebut adalah untuk THR karyawan perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta itu. Dia menyebutkan, uang sebesar Rp300.000 hingga Rp375.000 sangat berarti bagi PKL. Chaniago menyebutkan, banyak pedagang yang tidak lagi berdagang karena modalnya habis untuk membayar pungutan THR itu. O brn