-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

12 October 2009

Ratusan Bayi Ikut Kampanye Anti-Gizi Buruk

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/12/ratusan-bayi-ikut-kampanye-anti-gizi-buruk

Ratusan Bayi Ikut Kampanye Anti-Gizi Buruk

Oktober 12, 2009 - 7:53
Kategori Berita Terkini, Jakut

KOJA (Pos Kota)-Ratusan ibu pemilik balita di Kelurahan Tugu Utara, Koja,  Jakarta Utara melakukan kampanye antigizi buruk serta membangun pola makan sehat bagi anak. Kegiatan ini didukung oleh ibu balita dari PAUD , Pos Gizi RW ,kelurahan dan Lembaga Kesehatan Internasional Mercy Corp.


Antusias warga terlihat, saat mengantri mendaftarkan diri untuk turut dalam kampanye itu. Dalam kegiatan itu ibu dan balita mengikuti 8 lomba yang terkait masalah perbaikan gizi dan pola makan sehat. Diantara jenis perlombaan adalah lomba makan cepat, lomba saji makan bergizi, lomba pengetahuan ASI, asah otak balita dan lainnya. Para peserta juga mendapatkan makanan sehat dan bergizi dan mainan buat anak-anaknya."Kegiatan ini bertujuan memotivasi ibu balita agar tetap memperhatikan pola saji makanan sehat bagi balitanya " kata M Iqbal Lurah Tugu Utara, kemarin.


Maya 28, ibu dari Galang balita usia 2 tahun, yang 5 bulan lalu anaknya masuk kategori  gizi buruk, sangat senang dan memotivasi dirinya untuk terus menerapkan pola makan sehat dan begizi. "Sejak ikut program di Pos Gizi RW selama 20 pertemuan, kini kondisi anak saya terus membaik, berat badannya bertambah dan sudah pulih kembali " ujarnya.

Saat itu, anaknya masuk kategori  gizi buruk dengan berat badan hanya 7,5 kg. Mestinya anak usia 2 tahun, berat normalnya 10,5 hingga 12 kg." Alhamdullilah Pak, berat anak saya sekarang sudah 11.kg, dan kini doyan makan " tegasnya.


Sementara itu, Motivator Gizi dari perwakilan Mercy Corp Anna Manurung menjelaskan, kawasan Tugu Utara merupakan pilot project pengentasan gizi anak di DKI Jakarta. Upaya lewat berbagai program dari mulai KP ASI, RW Siaga, Pos Gizi RW dan Asinisasi Ibu Balita, pengentasan kurang gizi maupun gizi buruk mencapai 80 persen.


"Sekarang ini hanya 2 balita yang masih terindikasi kurang gizi dan sedang dalam penanganan di pos gizi, Diharapkan akhir tahun ini Tugu Utara bebas dari kurang gizi atau gizi buruk " katanya. (faisal/B)