-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

09 October 2009

Terancam Amukan Warga, Kades Diamankan Polisi

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/08/terancam-amukan-warga-kades-diamankan-polisi

Terancam Amukan Warga, Kades Diamankan Polisi

Oktober 8, 2009 - 16:59
Kategori Berita Terkini, Daerah

BANDUNG (Pos Kota) - Kepala Desa Situwangi, Yaya Supriatna, yang didemo ratusan warga, karena menjual beras raskin mahal, serta dituding 'menilep' uang bantuan desa ratusan juta rupiah, Kamis sore, dievakuasi ke Mapolresta Cimahi.

Dikawal ketat aparat, Kades dinaikan ke kendaraan dinas kepolisian kemudian diamankan di kantor polisi tersebut. " Kondisi semakin panas, jadi Pak Kades harus segera diamankan," kata sejumlah anggota polisi.

Selama dua jam Kades Yaya selama dua jam didemo ratusan warga,  Kamis pagi . Dalam demonya, warga meminta supaya Kades yang menjual beras raskin mahal itu supaya secepatnya dilengserkan dan segera diturunkan pejabat sementara untuk mengisi kekosongan kursi Kades tadi.

"Kami tetap akan menolak kehadiran Kades Yaya. Dia terlalu berani menilep uang bantuan dersa termasuk menjual beras raskin yang sangat mahal," komentar warga.

Menyusul gelombang massa yang mendemo Kades tertsebut semakin siang semakin banyak, akhirnya polisi mengevakuasi Kades ke Mapolresta Cimahi. belasan warga sempat mengejar kendaraan dinas kepolisian yang ditumpangi Kades.

Mereka mengaku akan mengintrograsi kades tersebut berdasar adat yang berlaku di Desa Situwangi. " Tolong Pak Polisi proses kasus dugaan korupsi Kades. Bila perlu langsung jebloskan ke penjara jangan disuruh menjabat lagi," teriak warga.

Camat Kecamatan Cihampelas, Apung Ahdiat Purwoko, mempaparkan, Kades Yaya dievakuasi ke Mapolres untuk menjamin keselamatannya, menyusul kemarahan warga yang makin tak terkendali.

"Kades bukan untuk diperiksa atau disel, tapi hanya diamankan saja demi keselamatnnya," kata Camat. Meski begitu, Camat menegaskan, dugaan korupsi yang dilaporkan warga ke Pemda kabupaten Bandung Barat tetap akan diproses dengan menurunkan tim dari Inspektorat.

"Tim ini aklan mengkaji kebenaran laporan warga mengenai tudingan korupsi yang ditujukan ke Kades," tegasnya. (dono/dms)