-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

12 October 2009

Yogya Terbakar, 10 Bus TMB Dialihkan

http://regional.kompas.com/read/xml/2009/10/10/17532722/Yogya.Terbakar..10.Bus.TMB.Dialihkan

Yogya Terbakar, 10 Bus TMB Dialihkan
Kebakaran gudang Yogya di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/10). Kebakaran ini sangat sulit dipadamkan karena kesulitan mendapatkan air sehingga api menjalar ke rumah warga.

Sabtu, 10 Oktober 2009 | 17:53 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Trayek Trans Metro Bandung (TMB) yang melintas di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta terpaksa dialihkan karena kebakaran gudang Yogya dekat Terminal Lewi Panjang Bandung, Jawa Barat, hingga Sabtu (10/10) sore belum padam. Akibatnya rute 10 armada bus TMB dialihkan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah TMB Yadi Haryadi mengatakan, karena kebakaran yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, 10 bus TMB rutenya dialihkan dan masih bisa beroperasi. "Operasional bus TMB tidak terganggu dengan adanya kebakaran. Hanya saja jalurnya dialihkan, hari ini ada 10 bus yang beroperasi," katanya.

Yadi menjelaskan,  rute bus TMB hingga pukul 15.00 WIB masih dialihkan. Biasanya bus TMB bisa berhenti di shelter Terminal Leuwi Panjang, sejak pagi tadi terpaksa dibelokkan ke arah Jalan Lingkar Selatan. "Bus dibelokkan ke kanan dari lampu merah Jalan Cibaduyut. Kemudian rute bus dialihkan menuju Jalan Lingkar Selatan, Jalan Pasirkoja dan belok ke arah ke Jalan Soekarno-Hatta," ujarnya.

Lebih jauh Yadi menyebutkan, petugas tiket di setiap shelter terpaksa tidak melayani penumpang yang hendak turun di kawasan Leuwi Panjang. Jika ada yang mau turun di sekitar Leuwi Panjang petugas menyuruhnya memakai Angkutan Kota (Angkot). "Petugas di setiap shelter selalu bertanya kepada calon penumpang. Bila ada yang turun di Leuwi Panjang, petugas menyarankan untuk menaiki angkutan umum lain," imbuhnya.

Sebelumnya, kebakaran yang menimpa gudang Yogya di dekat Terminal Leuwi Panjang Bandung terjadi dari pukul 10.00 WIB dan hingga berita ini diturunkan  berdasarkan keterangan dari dinas kebakaran masih berlangsung. IMA