15 Mei 2007
Jakarta:Jumlah balita penderita gizi buruk di Jakarta Utara sudah mencapai taraf yang mengkhawatirkan. Sejak awal tahun 2007 hingga Mei ini tercatat 119 balita positif menderita kekurangan gizi secara akut, sementara 865 orang lainnya berpotensi menderita penyakit tersebut.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kotamadya Jakarta Utara Paripurna Harimuda Sediono mengemukakan temuan data dari tim survaillance kesehatan Jakarta Utara menyebutkan 119 balita tersebut merupakan bagian dari 976 balita yang berpotensi terkena penyakit ini. "Malah jika petugas posyandu semakin aktif, semakin banyak penderita yang mungkin ditemukan. " ujar dia, Selasa (15/5).
Ia menambahkan, jumlah ini mendekati angka tahun 1997-1998 atau pada saat krisis moneter. Saat itu, diperkirakan penderita gizi buruk mencapai lebih dari 2000 balita dalam setengah tahun.
Fery Firmansyah