9 Mei 2007
Ditengah penantian ribuan warga Meruya Jakarta Barat yang bakal kehilangan tempat tinggal, sebuah kabar mengejutkan menyeruak hebat pada selasa (8/5). PT Portanigra selaku perusahaan yang bakal membebaskan lahan di Meruya Selatan seluas 78 Ha, diduga fiktif.
Selain tidak terdaftar di kantor wilayah pajak, perusahaan itu juga tidak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). Bahkan alamat PT Portanigra di kompleks pertokoan Duta Merlin Blok E No. 10, Jln. Gajah Mada, Jakarta Pusat pun diduga palsu.
