-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

18 August 2007

Bantaran Rel Dipenuhi Pedagang, Pasar Gaplok Akan Direnovasi

Pos Kota
18 Agustus 2007

SENEN (Pos Kota) – Puluhan pedagang Kaki-5 di bantaran rel kereta api kawasan Pasar Gaplok Kramat Jakpus semakin menjamur. Padahal petugas tramtib dan linmas maupun dari PT. Kereta Api Indonesia sering melakukan penertiban.

“Mereka memang susah dipindahkan jika sepanjang rel tidak dipagari,” ungkap Camat Senen, Hidayatuloh.


Ia juga mengatakan setelah ditertibkan dan aparatnya tidak lagi berjaga-jaga pedagang kembali. ”Petugas kami sangat terbatas di lapangan sehingga tidak bisa berjaga terus menerus,” jelas Camat Senen.

Untuk itu pihaknya akan bersama Sudin Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Jakpus, untuk melakukan renovasi Pasar Gaplok. Tujuannya agar para pedagang Kaki-5 yang tidak tertapung diluar bisa masuk semua. Sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di bantaran rel kereta.

“Kami juga akan melakukan renovasi pasar agar pedagang diluar bisa tertapung didalam,” papar Hidayatuloh, sambil mengatakan jika hanya melarang saja tanpa melakukan relokasi jelas kurang efektif.

Sementara itu, Ny.Suminah, 50, salah satu pedagang yang berada di bantaran rel kereta Kawasan Pasar Gaplok, mengatakan jika berdagang dikawasan ini telah 15 tahun. Namun jika disuruh dipindah kedalam Pasar Gaplok mau saja asalkan ada tempatnya.

“Jika disuruh pindah kedalam pasar mau saja asalkan disediakan tempatnya,” kata Suminah yang sudah puluhan tahun menjual singkong maupun ubi.

Diakui warga asal Brebes ini jika menggelar dagangannya disekitar bantaran rel sangat membahayakan. Namun bagaimana lagi, jika tidak berjualan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.”Kereta memang sering melintas namun jika tidak berjualan nanti mau makan apa keluarganya,” keluhnya, seraya mengatakan jika saat ini mau pndah kedalam Pasar Gaplok sudah tidak muat lagi.
(C1)