Selasa, 22 November 2005 | 16:48 WIB
Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan menandatangani kerja sama pengiriman 450 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan Infomaya Group of Companies, lembaga independen pelatihan peningkatan kualitas SDM dari Malaysia pada 1 Desember.
Anggota Komisi E (bidang Kesra) DPRD Jatim, Jamal Abdullah Al Katiri, menyatakan mulai tahun depan Malaysia melalui Infomaya membuka lowongan pekerjaan kepada 450 ribu TKI asal Jatim. Pekerjaan itu mulai dari pembantu rumah tangga, tukang batu, perkebunan sampai buruh pabrik. "Makanya bulan depan kami akan berangkat ke Malaysia," kata dia, Selasa (21/11).
Dalam nota kerja sama itu, lanjut Jamal, akan diatur berbagai hal terkait dengan TKI, misalnya perlakukan terhadap TKI, gaji, pelayanan kesehatan dan asuransi. Mulai awal tahun depan Dinas Tenaga Kerja Jatim akan membuka pendaftaran ke Malaysia
Menurutnya, biaya pemberangkatan TKI itu akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah melalui Bank Jatim. Setiap orang diperkirakan menghabiskan biaya Rp 4 juta. "Nah dana empat juta itu akan ditanggung APBD Jatim. Pengembaliannya memotong gaji 15 persen perbulannya," papar politisi PPP ini.
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Saleh Mukadar, menambahkan biaya keberangkatn TKI ini akan diambil dari pos belanja aparatur yang sudah dialihkan untuk proyek padat karya yang jumlahnya sebesar Rp 400 miliar. Sedangkan proses pembagian dana serta pembayaran cicilan akan dikelola oleh Bank Jatim. Adi Mawardi
