-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

21 January 2008

Malaysia akan Kurangi 200 Ribu Pekerja Asing

MEDIA INDONESIA
20 JANUARI 2008
 
KUALA LUMPUR--MEDIA: Malaysia akan mengurangi para pekerja asingnya, memulangkan paling tidak 200.000 orang pada tahun 2009, karena negara itu berusaha menghentikan ketergantungan mereka pada buruh asing dan memberikan lapangan kerja luas bagi warga lokal.
 
"Kami sedang tahap mengimbau perusahaan-perusahaan besar, asosiasi-asosiasi yang mewakili industri dan perusahaan-perusahaan untuk berunding bersama mengurangi jumlah pekerja asing ," kata Raja Azahar Raja Abdul Manap, pejabat tinggi sipil di kementerian dalam negeri Malaysia kepada surat kabar th Star.
 
Tetapi sektor-sektor konstruksi, pabrik dan perkebunan, yang membutuhkan para pekerja asing karena warga Malaysia tidak suka dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan kerja fisik akan dikecualikan dari peraturan itu, kata surat kabar tersebut.
 
Malaysia memiliki sekitar 2,3 juta pekerja asing sekarang dan akan mengurangi jumlah mereka menjadi 1,8 juta orang, kata Raja Azahar dan menambahkan bahwa unit yang merencanakan ekonomi negara itu telah menyusun satu rencana untuk memangkas jumlah itu lebih jauh menjadi 1,5 juta pekerja asing pada tahun 2015.
 
Dalam satu tanda lain rasa tidak senang yang meningkat terhadap para pekerja asing, suratkabar itu mengutip Menteri Komoditi Malaysia Peter Chin yang mengatakan mereka secara cepat 'mendiami' perkebunan-perkebunan dan tanah-tanah pertanian milik masyarakat di seluruh negara itu.
 
"Para orang asing mengambil alih pekerjaan-pekerjaan di perkebunan perkebunan dan tanah-tanah pertanian," kata Chin dalam satu pertemuan di negara bagian Sarawak, Kalimantan dan menambahkan harga-harga komoditi yang naik di seluruh dunia menyebabkan kondisi kerja lebih baik bagi para pekerja di sektor itu.
 
"Kita harus mengubah kecenderungan ini atau jika tidak perkebunan dan tanah-tanah pertanian akhirnya dikuasai oleh orang-orang asing."
 
Dari 800.000 buruh yang sekarang bekerja di perkebunan karet, kayu dan sawit Malaysia lebih dari 500.000 adalah pekerja asing, tambah koran itu.
 
Indonesia, India, Bangladesh, dan Thailand adalah sumber-sumber utama bagi para pekerja asing Malaysia. (Ant/OL-06)