Jumlah TKI Asal Jatim yang Dideportasi Meningkat
Penulis: Faishol Taselan
SURABAYA--MI: Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jatim yang dideportasi terus meningkat. Selama Januari 2008, sedikitnya 675 orang TKI telah dideportasi.
Hal itu diungkapkan Koordinator Lapangan Pemulangan TKI Bermasalah (TKI-B) Disnaker Provinsi Jatim, Moeyono di Surabaya, Sabtu (2/2).
Pada tahun 2005, jumlah TKI asal Jatim yang dideportasi 2.395 orang. Pada 2006 meningkat menjadi 7.283 orang dan pada 2007 menjadi 11.411 orang.
Menurutnya, banyaknya TKI yang dideportasi karena masih banyaknya TKI yang kurang mengerti tentang persyaratan yang harus dimiliki untuk menjadi tenaga kerja di luar negeri.
Padahal, Disnaker sudah seringkali melakukan sosialisasi kepada calon TKI. Penyebab lain, banyak calo TKI tak resmi yang membujuk para calon TKI sehingga mereka berangkat ke luar negeri tanpa persyaratan yang lengkap.
"Disnaker tidak bisa berbuat banyak untuk menindak calo TKI karena hal itu kewenangan kepolisian," ujarnya.
Moeyono menambahkan, hampir setiap minggu ada TKI asal Jatim yang dideportasi dan jumlahnya mencapai ratusan. "Seminggu, satu hingga dua kali kami menjemput TKI bermasalah di Tanjung Perak," ujarnya.
Dari Tanjung Perak, para TKI ini dibawa ke Disnaker Jatim untuk didata ulang. Selanjutnya, dikembalikan ke kampung halaman mereka masing-masing. (FL/OL-06)
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
