Liputan6.com, Sarawak: Sejauh ini memang belum ditemukan warga negara Indonesia yang menjadi anggota Askar Wataniah. Namun diduga suatu saat di masa silam ada kemudahan bagi WNI yang ingin menjadi anggota tentara cadangan Malaysia. Hasil penelusuran koresponden SCTV Amien Alkadrie ke daerah perbatasan di Sematan, Sarawak, Malaysia, menemukan adanya seorang mantan anggota laskar tersebut berkewarganegaraan Indonesia, yakni Muhammad Hatta.
Sebelum bergabung menjadi anggota Askar Wataniah, Muhammad Hatta ternyata berprofesi sebagai tenaga kerja Indonesia yaitu sekitar 1960-an. Bayaran 1.000 ringgit per bulan atau sekitar Rp 3 juta adalah alasan ia bergabung dengan tentara cadangan Malaysia tersebut.
Walau sudah menemukan fakta ini, Konsulat Jenderal RI di Sarawak, Malaysia tetap menegaskan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi anggota Askar Wataniah. "Sejauh ini tidak terdapat bukti-bukti nyata adanya WNI yang terlibat dalam Askar Wataniah," ujar Konjen RI di Sarawak, Bambang Prionggo, kepada SCTV baru-baru ini [baca: WNI di Askar Wataniah Sudah Berganti Paspor].(YNI/Amien Alkadri)