Siti Maesaroh Bt Suganda (24 tahun) TKW Saudi Arabia asal Cirebon, setelah pulang di Indonesia dan dalam keadaan sakit dan setelah mendapat perawatan selama 2 ( dua ) hari di RS Sukanto/ Polri Kramat jati dan tidak tahan menahan sakit ahirnya meninggal dunia pada pukul 3.00 wiib dini hari rabu , 6 Februari 2008.
Keterangan dari almarhum ketika masih dalam keadaan sadar, bahwa sebelum dipulangkan, sempat dirawat di RS sakit Saudi arabia selama sehari dan tidak ada tanda tanda kekerasan secara fisik langsung oleh majian namun keseharian bekerja selama 2 tahun di majikan tersebut kerja diporsir dan kelelahan dan tiap harinya makan hanya satu kali saja yaitu pada saat magrib ( pukul 18 waktu Saudi Arabia). Dia menjelaskan juga kepada Bapaknya tentang Barang Bawaanya dari Saudi yaitui satu tas besar yang berisikan beberapa pakaian miliknya dan terdapat uang dibunkus kain sebeasr 9000 Real dan sebuah tas kecil terdapat uang sebesar 3000 real saudi , ternyata uang yang ada pada saat diperiksa oleh bapak Suganda yang ada hanya di tas besar saja ( terbungkus kain berisikan18 lembar uang pecahan @ 500 real = 9000 real).
Bapak Suganda orang tua TKW mendapat telpon dari orang sesama pasien (Seorang Ibu dari Garut ) dari RS Polri , pada hari minggu jam 20.00 wib " Bahwa bapak Suganda segera datang ke RS PLRI Jakarta secepatnya anaknya dirawat Di RS Polri Jakarta " Jadi info tersebut bukan datang dari PJTKI yang memberangkatkan Siti Mesaroh : PT Bugshan Labrindo Jakarta dan bukan juga dari pihak yang bertanggungjawab soal TKW ( BNP2TKI/Depnaker / Petugas Terminal 3 ) , namun info tesebut datangnya atas solidaritas dari sesama pasien. Inilah sangat keterlaluan " Pelindungan TKI " yang tercatum dalam UU Nomor 39/2004 tentang PPTKILN dalam pelaksaanya masih nol besar.
Almarhumah sekarang sudah dikebumikan pada pada hari rabu pada jam 16.20 wib , setelah menempuh perjalana n 5 jam dari RS Polri Jakarta ke Rumah Duka, tepatnya desa Gembongan Mekar Kecamatan Babakan Kab. Cirebon Jabar
Ahirnya kami atas nama keluarga Bapak Suganda menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya dalam proses itu semua, terutama atas budi baik IBU sesama pasien ( Orang Garut- jabar ) dan Tim Advokasi SBMI Pusat (Bang Aris Aritonang).
Cirebon, 6 Februari 2008
Castra Aji sarosa / FWBMI Cirebon/ 085224119844