
Demo PKL menolak digusur.
Liputan6.com, Kendari: Unjuk rasa ratusan pedagang kaki lima (PKL) di kantor Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berlangsung ricuh, Jumat (14/3). Kericuhan terjadi saat pengunjuk rasa yang memaksa bertemu Wali Kota dihalau Satuan Polisi Pamong Praja.
Para pedagang berdemonstrasi memprotes kebijakan Wali Kota yang menggusur PKL secara paksa dan tidak menyiapkan pengganti hanya untuk mengejar target Piala Adipura. Mereka mengancam akan menduduki kantor Wali Kota jika aspirasinya tidak ditanggapi. Ratusan PKL ini sebelumnya berjualan dekat Pasar Mandonga.(YNI/Tim Liputan 6 SCTV)
