Liputan6.com, Jambi: Belasan kepala keluarga di Desa Parit Culum, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, harus kehilangan tempat tinggal. Sebab Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur menghancurkan rumah mereka dengan eskavator, Sabtu (1/3). Warga hanya bisa menitikan air mata saat eskavator meluluhlantakkan rumah yang telah dihuni sejak delapan tahun lalu itu.
Sebetulnya, lahan yang digusur itu, saat ini masih dalam sengketa antara pemilik keluarga Saleh Subuh dan Pemda Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Namun proses hukumnya belum jalan. Apalagi, status kepemilikan lahan tersebut juga belum ditetapkan pengadilan. Namun Pemkab Tanjung Jabung Timur mengaku telah membebaskan lahan itu pada 2004 silam dan menganggap sengketa selesai.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Tanjung Jabung Timur Hadi Firdaus mengatakan, pembebasan tanah itu sudah memiliki alasan yang kuat. Selain itu, jelas Hadi, penggunaan lahan itu sesuai dengan kepentingan yang lebih luas, yaitu peringatan Hari Keluarga Nasional. Sebagai informasi, lokasi rumah warga yang digusur akan dijadikan sebagai areal kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Hari Keluarga Nasional, Juni mendatang.(BOG/Suhatman Pisang dan Jumadi Sabar)
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.