CILACAP (SINDO) – Sukarmi, 24,warga Desa Wlahar RT 02 RW 03 Kecamatan Adipala, Cilacap, yang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan, tewas.
Jenazah TKW tersebut sampai di kediamannya Sabtu (21/6) malam sekitar pukul 22.40 WIB.Anak kedua dari pasangan Rusdi dan Rasikem tersebut,berangkat ke Taiwan sekitar Januari 2008 melalui PT Suma Jaya perwakilan Cilacap dan berkantor pusat di Jakarta. Data yang dihimpun SINDO, Sukarmi dikabarkan meninggal dunia pada 19 Mei 2008 namun keluarga baru mendengarnya sekitar 23 Mei lalu.
Menurut kabar yang diterima keluarga almarhumah, Sukarmi ditemukan tergeletak di kamar oleh majikannya dan segera dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 08.00 waktu setempat.”Kabar yang saya terima,sesampainya di rumah sakit, Sukarmi dinyatakan meninggal dunia beberapa jam sebelumnya,” kata Rasikem ibunda sukarmi.
Disebutkan, keluarga masih curiga dengan kematian anaknya tersebut dan ingin memastikan penyebab kematian Sukarmi karena penyakit atau sebab lainnya. Meski demikian, Rasikem mengaku pasrah terhadap kematian anaknya. Terpisah, Ketua Paguyuban Peduli Buruh Migran Indonesia (PPBMI) Desa Wlahar, Agus Widodo, mengatakan berdasarkan informasi tertulis yang diterima dari pihak rumah sakit, Sukarmi meninggal karena sakit paruparu atau pernafasan.
Walau demikian,pihak rumah sakit tidak bisa langsung mengeluarkan surat kematian lantaran almarhumah dinyatakan meninggal saat masih di rumah majikan atau beberapa jam sebelum dibawa ke rumah sakit. (nugroho purbohandoyo)