Rabu, 2 Juli 2008 - 15:08 wib TANGERANG - Sekira 1.000 lapak milik pedagang kaki lima (PKL) yang terletak di Jalan Arya Putra, Ciputat dibongkar. Dalam pembongkaran tersebut tidak ada bentrokan antara Satpol PP dengan para pedagang. Bahkan para pedagang sengaja membongkar sendiri lapaknya.
Pembongkaran lapak tersebut nantinya agar jalan Arya Putra yang selama ini digunakan PKL bisa digunakan untuk arus lalu lintas.
Sabaruddin (32) salah satu pedagang pakaian dalam mengaku terpaksa membongkar lapaknya sendiri. Pasalnya, jika dibongkar oleh satpol PP, banyak pakaian dalamnya atau lapak-lapaknya yang mungkin bisa rusak. "Yaa ... daripada rugi lebih baik saya bongkar sendiri aja," ujarnya, Rabu (2/6/2008).
Pedagang yang sudah puluhan tahun berdagang ini juga mengaku Satpol PP terlalu mendadak memberikan surat pemberitahuan pembongkaran. "Kami terima surat bongkar 30 Juni kemarin, makanya terlalu mendadak," ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Satpol PP Kecamatan Ciputat OS Maroke mengatakan, penertiban sengaja dilakukan. Pasalnya jalan itu akan dibetulkan dan akan di hotmix. "Jika jalan itu sudah benar maka akan kami buka dan untuk digunakan bagi kendaraan," tegasnya. (mbs) |