-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

25 July 2008

31 Balita Penderita Gizi Buruk Meninggal

25/07/08 01:43

Serang (ANTARA News) - Sebanyak 31 anak usia bawah lima tahun (Balita) penderita gizi buruk di Provinsi Banten meninggal dunia akibat terserang berbagai penyakit penyerta diantaranya TBC, saluran pernapasan, diare dan jantung.

"Ke 31 anak balita yang tak tertolong jiwanya itu selama Januari-Juni 2008 karena lambat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan tenaga medis," kata Kepala Sub Bidang Teknis Gizi Buruk, Dinas Kesehatan, Provinsi Banten, Andi, Kamis.

Oleh karena itu, pihaknya hingga kini terus melakukan pemantauan serta pengawasan penderita gizi buruk agar tidak meluas pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pemantauan dan pengawasan itu dilakukan di tingkat Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT), Kelurahan, Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

Apalagi, saat ini harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang berdampak terhadap rendahnya daya beli masyarakat.

Menurut dia, penyebab tingginya anak penderita gizi buruk akibat himpitan kemiskinan orangtua juga rendahnya pengetahuan tentang asupan gizi yang baik.

Selain itu, penyebab lainnya penyakit bawaan anak seperti jantung, TBC, diare, HIV/AIDS dan saluran pernapasan. "Penanganan gizi buruk itu harus melibatkan pemerintah dan semua komponen masyarakat," katanya

Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya telah berupaya untuk meminimalisasi status gizi buruk dengan memberikan peningkatan pengetahuan ketrampilan tenaga kesehatan, kader dan pemberian makanan tambahan ASI.

Peningkatan ketrampilan itu, kata dia, nantinya mereka dapat memberikan penyuluhan tingkat desa atau kelurahan di masing-masing Puskesmas.

"Kami optimistis tahun 2009 jumlah gizi buruk di Banten bisa menurun karena adanya pengetahuan ketrampilan tenaga medis dan akder itu,"ujar Andi.

Sementara itu, Cecep (4) seorang penderita gizi buruk warga Cimanggu, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, kondisinya semakin memburuk karena terserang penyakit tuberkulosis.

"Anak saya ini sudah lama tidak mau makan karena mengalami gizi buruk juga penyakit TB,"kata Unah (40) orangtua Cecep.(*)

COPYRIGHT © 2008

 

http://www.antara.co.id/arc/2008/7/25/31-balita-penderita-gizi-buruk-meninggal/