Senin, 21 Juli 2008 | 07:03 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Hari ini Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia akan mengkoordinasikan rencana pemulangan para buruh migran asal Indonesia dari Malaysia pada awal Agustus mendatang. Kepala Subdirektorat Pemulangan TKI Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Maruji Manullang kemarin mengatakan siap mengantisipasi proses pemulangan TKI dari Malaysia.
Para TKI, kata Maruji, akan dipulangkan melalui dua jalur. "TKI di Sabah akan dipulangkan lewat Nunukan, Kalimantan Timur," kata Maruji. "TKI dari Sarawak lewat Entikong, Kalimantan Barat."
Koordinasi masalah ini akan melibatkan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Departemen Sosial, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Luar Negeri, Departemen Perhubungan, dan Departemen Dalam Negeri.
Maruji menyatakan belum menerima secara resmi rencana pemulangan dari pemerintah Malaysia. Pemerintah Malaysia sudah memastikan bulan depan memulangkan 150 ribu pekerja ilegal dari Indonesia dan Filipina di Sabah. "Kami menargetkan setidaknya 100 ribu sampai 150 ribu orang yang akan dideportasi," kata Wakil Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Operasi, kata dia, berlangsung hingga Negara Bagian Sabah dan Sarawak bebas dari pekerja ilegal. Najib mengatakan razia melibatkan polisi, petugas imigrasi, dan pasukan Ikatan Relawan Malaysia yang dikecam lantaran kerap melanggar hak asasi manusia. Pemerintah Malaysia menganggarkan 50 juta ringgit atau sekitar Rp 14 miliar untuk operasi itu. Ninin Damayanti http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/07/21/brk,20080721-128594,id.html |