Selasa, 05/08/2008 15:38 WIB Ari Saputra - detikNews Jakarta - Sedikitnya 208 TKI profesional diberangkatkan ke Jepang. TKI akan bekerja di rumah sakit (RS) dan panti jompo sebagai tenaga perawat. Pemberangkatan TKI dilepas oleh Menakertrans Erman Suparno di Gedung Depnakertrans di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2008). "Ini merupakan realisasi kesepakatan pemerintah dengan pemerintah Jepang tahun 2006. Targetnya 1.000 TKI. Ini akan kami penuhi dalam 2 tahun secara bertahap,' kata Erman. TKI itu rencananya diberangkatkan pada 6 Agustus melalui 3 penerbangan. Beberapa TKI tampak menangis haru saat menyanyikan lagu nasional berjudul "Tanah Airku." Selain perawat, menurut dia, banyak peluang bagi TKI di bidang lainnya seperti bidang industri dan pertanian. "Nanti kita bicarakan lagi dengan pemerintah Jepang," ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menambahkan para TKI akan mengikuti program sertifikasi setelah 6 bulan. "Kalau lolos teken kontrak 3 tahun. Kalau tidak lolos dikembalikan. Semua biaya ditanggung pemerintah Jepang," kata Jumhur.(aan/iy) |
06 August 2008
Menakertrans Kirim 208 Tenaga Medis ke Jepang
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Wednesday, August 06, 2008
Label: Buruh migran