22/09/08
Tewasnya TKW Suniah di Suriah Diduga Dianiaya
Pamekasan (ANTARA News) - Tewasnya Suniah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Potoan Daja, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, di Damaskus, Suriah, belum lama ini diduga kuat karena dianiaya.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Potoan Daja, Fathorrahman, SAg, Senin, berdasarkan keterangan perwakilan PJTKI di Jakarta yang kini sedang berada di kota Damaskus, Suriah, guna mengurus kasus kematian TKW asal Pamekasan tersebut.
"Utusan PJTKI Jakarta ini menemui perwakilan PJTKI yang ada di kota Damaskus. Mereka akhirnya bisa mengungkap secara detail fakta yang berkaitan dengan kematian Suniah," katanya.
Menurut Fathorrahman, ada empat keterangan yang disampaikan perwakilan PJTKI Jakarta yang berangkat ke kota Damaskus itu kepada dirinya. Antara lain, berhentinya pernafasan ke jantung, tapi di jantung Suniah tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan.
Yang kedua, pada tanggal 2 September 2008 Suniah sempat sakit dan dirawat di Agen Surya sampai akhirnya meninggal di rumah sakit.
Keterangan ketiga yang juga sempat diterima Kades Potoan Daja adalah kondisi Suniah sangat kurus dengan tulang menonjol di wajah, sehingga timbul dugaan bahwa majikan tidak memberi makanan yang layak pada Suniah.
Sedangkan informasi keempat, di wajahnya ada bekas pukulan, tepatnya di bagian mata.
Dari empat keterangan tersebut, perwakilan PJTKI dari Jakarta mendapat dua keterangan tambahan. Yakni, majikannya kini bersedia melakukan pembayaran gaji secara penuh yang memang menjadi hak Suniah.
"Informasi lain yang kami terima, bahwa KBRI (kedutaan Besar Republik Indonesia) yang ada di kota Damaskus, kini ikut membantu secara aktif menyelesaikan persoalan ini," kata Fathor menambahkan.
Secara terpisah Sekda Pamekasan Dr. Djamaludin Karim menyatakan, akan meminta keterangan lebih lanjut kepada Dinas Tenaga Kerja Pamekasan terkait persoalan itu.
"Walaupun dia tidak berangkat dari Pamekasan, ataupun illegal, kita tetap harus memberi perhatian khusus. Terutama kepada keluarga yang ditingalkannya. Dia kan bekerja dengan tujuan untuk menghidupi keluarganya," kata Djamal menambahkan.
Jenazah TKW Suniah alis Nuraika akan dipulangkan ke Pamekasan Madura, setelah semua persoalannya selesai dan sudah tersedia biaya.(*)
http://www.antara.co.id/arc/2008/9/22/tewasnya-tkw-suniah-di-suriah-diduga-dianiaya/