Sabtu, 20/09/2008
TKI Dibuang di Jerman: Sri Pulang ke Indonesia 27 September
Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Sri Harini, TKI yang 'dibuang' majikannya asal Abu Dhabi, UEA di Jerman tidak mau kembali bekerja sebagai TKI. Perempuan asal Kendal, Jawa Tengah itu ingin segera kembali ke rumah keluarganya.
"Tiket untuk kepulangan Sri ke Indonesia sudah dijamin. Dia akan pulang pada 27 September," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada detikcom, Sabtu (20/9/2008).
Faiz mengatakan, tiket kepulangan Sri disediakan oleh Konsulat Jenderal UEA di Munchen, Jerman. Karena visa kunjungan Sri ke Jerman sudah habis, KJRI di Frankfurt telah mengupayakan perpanjangan hingga hari keberangkatan.
Faiz juga memastikan Sri sudah ditangani dengan baik dan tidak terlantar. "Majikannya juga akan mengganti biaya selama keberadaan Sri di Jerman," ujar Faiz.
Sebelum kasus Sri diketahui oleh KJRI Frankfurt, Sri ditolong oleh seorang warga Jerman bernama Shafiq. Selama dua bulan, Sri ditampung oleh pria keturunan Turki itu di rumahnya. Bahkan, Sri telah membantu Shafiq mengurus super marketnya.
Kemalangan Sri berawal saat majikannya mengajak Sri liburan ke Muenchen, Jerman. Namun entah kenapa, sang majikan malah meninggalkan Sri begitu saja di sebuah pusat perbelanjaan.
Sri, yang sama sekali tak mengenal seluk beluk Jerman, kelimpungan. Untunglah Sri bertemu Shafiq.(ken/asy)
http://www.detiknews.com/read/2008/09/20/120031/1009462/10/sri-pulang-ke-indonesia-27-september
TKI Dibuang di Jerman: Sri Pulang ke Indonesia 27 September
Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Sri Harini, TKI yang 'dibuang' majikannya asal Abu Dhabi, UEA di Jerman tidak mau kembali bekerja sebagai TKI. Perempuan asal Kendal, Jawa Tengah itu ingin segera kembali ke rumah keluarganya.
"Tiket untuk kepulangan Sri ke Indonesia sudah dijamin. Dia akan pulang pada 27 September," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada detikcom, Sabtu (20/9/2008).
Faiz mengatakan, tiket kepulangan Sri disediakan oleh Konsulat Jenderal UEA di Munchen, Jerman. Karena visa kunjungan Sri ke Jerman sudah habis, KJRI di Frankfurt telah mengupayakan perpanjangan hingga hari keberangkatan.
Faiz juga memastikan Sri sudah ditangani dengan baik dan tidak terlantar. "Majikannya juga akan mengganti biaya selama keberadaan Sri di Jerman," ujar Faiz.
Sebelum kasus Sri diketahui oleh KJRI Frankfurt, Sri ditolong oleh seorang warga Jerman bernama Shafiq. Selama dua bulan, Sri ditampung oleh pria keturunan Turki itu di rumahnya. Bahkan, Sri telah membantu Shafiq mengurus super marketnya.
Kemalangan Sri berawal saat majikannya mengajak Sri liburan ke Muenchen, Jerman. Namun entah kenapa, sang majikan malah meninggalkan Sri begitu saja di sebuah pusat perbelanjaan.
Sri, yang sama sekali tak mengenal seluk beluk Jerman, kelimpungan. Untunglah Sri bertemu Shafiq.(ken/asy)
http://www.detiknews.com/read/2008/09/20/120031/1009462/10/sri-pulang-ke-indonesia-27-september