-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

08 October 2008

123 Penerbangan Terlambat di Bandara Soetta, 2.200 TKI Mudik ke Tanah Air

123 Penerbangan Terlambat di Bandara Soetta, 2.200 TKI Mudik ke Tanah Air

September 29th, 2008

Tangerang (SIB)
Sebanyak 119 maskapai penerbangan lokal dan asing mengalami keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Kota Tangerang, Banten, yang membawa pemudik ke berbagai kota tujuan.
"Dalam catatan kami, data sementara ada 123 penerbangan yang terlambat berangkat dan datang dari satu menit hingga 30 menit," kata petugas Posko Lebaran Bandara Soetta, Triarvandi di Tangerang, Minggu.
Menurut dia, penerbangan yang terlambat untuk maskapai lokal kedatangan luar negeri sebanyak 4 pesawat, dan keberangkatan 19 pesawat.
Sedangkan untuk penerbangan lokal kedatangan sebanyak 23 maskapai dan keberangkatan 79 penerbangan dari 13 perusahaan lokal.
Namun dia tidak menyebutkan jumlah penumpang yang dibawa pesawat mengalami keterlambatan tersebut dan nama maskapai.
Jumlah arus mudik dari data sementara Minggu (H-3) hingga pukul 16.00 WIB, jumlah penerbangan di Terminal I dalam negeri Bandara Soetta untuk keberangkatan sebanyak 228 pesawat membawa 24.114 penumpang.
Sedangkan di Terminal I Kedatangan mendarat sebanyak 186 pesawat mengangkut 18.149 penumpang dari berbagai kota di Indonesia.
Untuk penerbangan internasional melalui Terminal II luar negeri keberangkatan terdapat 55 pesawat membawa 7.896 penumpang dan kedatangan sebanyak 35 penerbangan mengangkut 4.841 penumpang.
Penumpang untuk penerbangan ke luar negeri dominan tujuan ke Taipei, Hongkong, Bangkok, Singapura terutama bagi kepentingan bisnis atau mengurus keperluan lainnya.
Penerbangan yang terlambat kebanyakan untuk 10 kota tujuan seperti Surabaya, Medan, Batam, Yogyakarta, Pontianak, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Pekanbaru dan Semarang.
Dalam peraturan Menteri Perhubungan No.KM 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara pasal 36 dijelaskan bahwa keterlambatan lebih dari 30 menit hingga 90 menit maka Perusahaan Angkutan Udara Niaga Berjadwal (PAUNB) wajib memberikan makan dan minuman ringan.
2.200 TKI MUDIK KE TANAH AIR
Sebanyak 2.200 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) mudik ke Tanah Air.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Jumhur Hidayat di Jakarta, Minggu, mengatakan arus kedatangan TKI, baik akibat kontrak kerja yang telah habis atau diizinkan cuti mengalami peningkatan 20 persen menjelang Lebaran ini dari rata-rata 2.000 orang TKI yang kembali ke Tanah Air perhari.
TKI yang datang itu adalah mereka yang bekerja di Malaysia, Arab Saudi, Kuwait, Oman, Singapura, Abu Dhabi dan lain-lain melalui berbagai debarkasi bandara kedatangan di Indonesia.
Peningkatan jumlah TKI yang datang tersebut, kata Jumhur, diperkirakan akan terus terjadi hingga dua pekan sesudah Lebaran.
Sementara jumlah kiriman uang (remitansi) selama tahun 2008 sampai dengan bulan Agustus 2008 sudah mencapai Rp30 triliun lebih yang resmi tercatat oleh perbankan, kata Jumhur.
Ia mengatakan jumlah uang remitansi sebanyak itu belum termasuk uang yang dibawa langsung TKI sekitar 1.000 dolar AS perorang selain menitipkan uang lewat teman TKI untuk keluarga. (Ant/f)

http://hariansib.com/2008/09/29/123-penerbangan-terlambat-di-bandara-soetta-2200-tki-mudik-ke-tanah-air/