Rabu, 01/10/2008 15:59 WIB
Musibah Tongkang Tenggelam : TKI Mesti Rogoh Kocek Rp 1,3 Juta untuk Beli Tiket
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Rupanya para TKI yang menjadi korban tongkang tenggelam mesti merogoh kocek dalam saat hendak naik kapal celaka itu. Uang yang mesti mereka keluarkan sebesar Rp 1,3 juta.
"Saya sempat bertanya kepada kapten kapal saat saya melihat kondisi kapal dan saya harus membayar mahal untuk ongkos tiket. Saya sempat meminta kapten untuk mengganti kapal," kata Yusmairi Abas (29), seperti dikutip AFP, Rabu (1/10/2008).
Diketahui akibat kecelakaan itu 12 orang meninggal dunia. Sejatinya kapal yang membawa 130 TKI ilegal tersebut berlayar dari Port Klang menuju Sumatera, melintasi Selat Malaka. Banyak diantara mereka yang hendak mudik merayakan lebaran di Indonesia.
Disebutkan pula, dari pengakuan korban selamat, mereka membeli tiket secara legal dari sebuah operator kapal. Mereka pun merasa tertipu, dengan ongkos yang dikeluarkan, begitu melihat kondisi kapal.
"Akhirnya saya terpaksa naik kapal itu karena saya rindu ingin cepat pulang. Kini sama seperti yang lainnya, saya kehilangan harta yang telah saya peroleh hasil 1 tahun bekerja," tambah Yusmairi.
Sedang menurut saksi lainnya, Mohamad Suprim (43), para penumpang diminta awak kapal untuk duduk di sisi kapal dan bahkan ada yang berdiri. Sementara itu petugas kepolisian Malaysia menegaskan 125 penumpang dapat diselamatkan, terdiri dari 88 pria, 32 wanita, 4 anak-anak, dan bayi berumur 8 bulan.(ndr/ken)
http://www.detiknews.com/read/2008/10/01/155949/1014773/10/tki-mesti-rogoh-kocek-rp-13-juta-untuk-beli-tiket
Musibah Tongkang Tenggelam : TKI Mesti Rogoh Kocek Rp 1,3 Juta untuk Beli Tiket
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Rupanya para TKI yang menjadi korban tongkang tenggelam mesti merogoh kocek dalam saat hendak naik kapal celaka itu. Uang yang mesti mereka keluarkan sebesar Rp 1,3 juta.
"Saya sempat bertanya kepada kapten kapal saat saya melihat kondisi kapal dan saya harus membayar mahal untuk ongkos tiket. Saya sempat meminta kapten untuk mengganti kapal," kata Yusmairi Abas (29), seperti dikutip AFP, Rabu (1/10/2008).
Diketahui akibat kecelakaan itu 12 orang meninggal dunia. Sejatinya kapal yang membawa 130 TKI ilegal tersebut berlayar dari Port Klang menuju Sumatera, melintasi Selat Malaka. Banyak diantara mereka yang hendak mudik merayakan lebaran di Indonesia.
Disebutkan pula, dari pengakuan korban selamat, mereka membeli tiket secara legal dari sebuah operator kapal. Mereka pun merasa tertipu, dengan ongkos yang dikeluarkan, begitu melihat kondisi kapal.
"Akhirnya saya terpaksa naik kapal itu karena saya rindu ingin cepat pulang. Kini sama seperti yang lainnya, saya kehilangan harta yang telah saya peroleh hasil 1 tahun bekerja," tambah Yusmairi.
Sedang menurut saksi lainnya, Mohamad Suprim (43), para penumpang diminta awak kapal untuk duduk di sisi kapal dan bahkan ada yang berdiri. Sementara itu petugas kepolisian Malaysia menegaskan 125 penumpang dapat diselamatkan, terdiri dari 88 pria, 32 wanita, 4 anak-anak, dan bayi berumur 8 bulan.(ndr/ken)
http://www.detiknews.com/read/2008/10/01/155949/1014773/10/tki-mesti-rogoh-kocek-rp-13-juta-untuk-beli-tiket