TKI Illegal Korban Kapal Karam Segera Kembali
Selasa, 7 Oktober 2008 - 16:11 wib
Sutarmi - Okezone
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda menjamin, para TKI yang selamat dalam musibah kapal karam di Port Klang, Malaysia, beberapa waktu lalu, akan segera kembali ke tanah air.
"Duta besar kita di Malaysia sudah minta bantuan Menteri Perhubungan untuk menyediakan kapal resmi bagi pengangkutan mereka ke tanah air," ujar Menlu di sela rapat dengan Komisi I membahas Asia Carter, di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2008).
Semalam, kata Menlu, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia menghubunginya dan melaporkan 108 orang yang berhasil diselamatkan, sudah ditampung pihak kedutaan.
Sejatinya, lanjutnya, Departemen Luar Negeri sedikit kerepotan mengurus kepulangan mereka dengan jalur transportasi resmi, mengingat status para TKI itu illegal.
"Karena mereka seharusnya masuk tahanan imigrasi dulu sebelum dipulangkan ke Indonesia," imbuhnya.
Meski demikian, kata Menlu, semua proses kepulangan para TKI ini sudah diurus pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, dengan melobi Mentri Dalam Negeri Malaysia agar prosesnya dimudahkan. "Seingat saya, pengaturan kepulangan mereka sudah disepakatai, satu atau dua hari ini sudah selesai," paparnya.
Lebih lanjut Menlu mengatakan, cukup banyak TKI yang terlantar di Malaysia dan sebagian penghasil devisa itu diisi oleh TKI illegal. "Bahkan untuk pulang pun mereka tidak berani secara terbuka," katanya.
Karena itu mereka membeli tiket pesawat atau kapal dengan jalur yang tidak resmi, yakni menggunakan pelayanan gelap. "Kapal atau perahu yang mengangkut sayur dari Sumatra ke Malaysia, kan pulangnya kosong, jadi perahu seperti itulah mereka gunakan," terangnya.
Selain itu, sambung Menlu, perahu pengangkut barang itu juga muatannya berlebihan dan diorganisir oleh calo-calo gelap.
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/10/07/1/151650/tki-illegal-korban-kapal-karam-segera-kembali
Selasa, 7 Oktober 2008 - 16:11 wib
Sutarmi - Okezone
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda menjamin, para TKI yang selamat dalam musibah kapal karam di Port Klang, Malaysia, beberapa waktu lalu, akan segera kembali ke tanah air.
"Duta besar kita di Malaysia sudah minta bantuan Menteri Perhubungan untuk menyediakan kapal resmi bagi pengangkutan mereka ke tanah air," ujar Menlu di sela rapat dengan Komisi I membahas Asia Carter, di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2008).
Semalam, kata Menlu, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia menghubunginya dan melaporkan 108 orang yang berhasil diselamatkan, sudah ditampung pihak kedutaan.
Sejatinya, lanjutnya, Departemen Luar Negeri sedikit kerepotan mengurus kepulangan mereka dengan jalur transportasi resmi, mengingat status para TKI itu illegal.
"Karena mereka seharusnya masuk tahanan imigrasi dulu sebelum dipulangkan ke Indonesia," imbuhnya.
Meski demikian, kata Menlu, semua proses kepulangan para TKI ini sudah diurus pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, dengan melobi Mentri Dalam Negeri Malaysia agar prosesnya dimudahkan. "Seingat saya, pengaturan kepulangan mereka sudah disepakatai, satu atau dua hari ini sudah selesai," paparnya.
Lebih lanjut Menlu mengatakan, cukup banyak TKI yang terlantar di Malaysia dan sebagian penghasil devisa itu diisi oleh TKI illegal. "Bahkan untuk pulang pun mereka tidak berani secara terbuka," katanya.
Karena itu mereka membeli tiket pesawat atau kapal dengan jalur yang tidak resmi, yakni menggunakan pelayanan gelap. "Kapal atau perahu yang mengangkut sayur dari Sumatra ke Malaysia, kan pulangnya kosong, jadi perahu seperti itulah mereka gunakan," terangnya.
Selain itu, sambung Menlu, perahu pengangkut barang itu juga muatannya berlebihan dan diorganisir oleh calo-calo gelap.
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/10/07/1/151650/tki-illegal-korban-kapal-karam-segera-kembali