-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

28 October 2008

TKW Asal Lombok Hilang Kontak dengan Orangtuanya

Senin, 27 Oktober 2008 | 19:14 WIB



MATARAM, KOMPAS- Fauziah (17), seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kehilangan kontak dengan keluarganya. Orangtuanya, Genam-Sinam, orang tuanya berkali-kali mendapat telepon dari Fauziah yang mengaku acapkali dianiaya oleh majikannya di Yordania.

"Kami serius menangani kasus ini, bahkan besok (hari Selasa) saya akan langsung ke Menteri Luar Negeri di Jakarta, minta bantuan Kedutaan Besar Indonesia di Yordania untuk mencari keberadaan dan nasib Fauziah saat ini," ujar Agus Patria, Kepala Dinas Tenaga Kerja NTB, hari Selasa (27/10) sore di Mataram.

Menurut Saleh, dari Koslata, lembaga swadaya yang melakukan advokasi pada buruh migran, Fauziah, asal Dusun Gerupuk, Desa Sengkol, Lombok Tengah itu, berangkat dari Mataram ke Jakarta Februari 2008 bersama empat orang perempuan asal kampung yang sama.

Mereka ditemani Saodah, lelaki yang ditugaskan merekrut calon TKI oleh PT Bantal Perkasa Sejahtera Jakarta.

Setelah ditampung 25 hari di Jakarta, Fauziah yang putus sekolah kelas IV SD berangkat ke Yordania Maret 2008, dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga pada majikannya bernama Atirah.

Fauziah untuk pertama kali menelpon orang tuanya pada bulan Juli. Saat itu pula anak keluarga buruh tani itu mengaku disiksa dan dipukul dengan sapu, sandal dan kayu oleh majikannya, rambutnya dipotong dan tidak diberi makan secara wajar, malah Fauziah disuruh makan sisa-sisa makanan.  

Kontak terakhir Fauziah dengan keluarganya 15 September lalu, dan ia mengadukan perlakuan yang sama terhadap dirinya dari sang majikan. Setelah itu komunikasi Fauziah dengan kera batanya terputus hingga sekarang. Orang tuanya ingin agar Fauziah pulang ke Lombok.

Dari informasi yang diperoleh Agus Patria, PT Bantal Sejahtera tidak pernah memberangkatkan Fauziah ke Yordania. Sedangkan Saodah mengaku Fauziah dikirim ke Yordania lewat calo.

Selain demi kemanusiaan, kasus Fauziah sudah menjadi perhatian publik. Kami minta bantuan Departemen Luar Negeri melalui Kedutaan Besar kita di Yordania untuk mendapatkan informasi keberadaan Fauziah," kata Agus Patria.

http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/27/19140841/tkw.asal.lombok.hilang.kontak.dengan.orangtuanya