PAMEKASAN, RABU - Keluarga Hanifa binti Syarrafa, TKW asal Banyupel, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur yang tewas misterius di tempat kerjanya di kota Amman, Jordania, akhirnya dijemput langsung pihak keluarga.
"Kami menyuruh seseorang untuk datang langsung ke kota Amman, tempat Hanifa bekerja," kata Sekretaris Desa Banyupelle, Samsul, Rabu.
Samsul yang juga masih famili Hanifa itu lebih lanjut menjelaskan, saat ini orang suruhan keluarga Hanifa itu sudah tiba di Amman. Kamis (16/10), jenazah Hanifa akan diterbangkan ke Jakarta dan diperkirakan tiba di Pamekasan dua hari kemudian, selesai divisum.
"Kami menginginkan jenazah Hanifa ini divisum. Sebab sampai saat ini belum diketahui penyebab kematiannya," kata Samsul menjelaskan.
Kabar tentang kematian Hanifa, diketahui melalui informasi yang disampaikan KBRI ke Mapolres Pamekasan dan pihak Polres langsung menyampaikannnya ke keluarganya di Desa Banyupelle.
Hanifa menjadi TKW melalui PT Fauzi salah satu PJTKI yang ada di Jakarta. Tetapi karena ada persoalan dengan perusahaan tersebut, Hanifa berangkat sendiri ke Jordania pada tahun 2006 melalui pelantara Haji Daemon yang ada di Jakarta.
Saat berada di Jordania, Hanifa selalu menghubungi keluarga yang ada di Pamekasan, bahkan sempat menghubungi sekretaris Desa Banyupelle. Tapi mulai pertengahan tahun 2007, ia mulai jarang menghubungi Samsul, dengan alasan berbagai kesibukan.
Yang terakhir Hanifah hanya menanyakan kondisi kesehatan ketiga saudara kandungnya, yaitu Jamil, Toyyibah dan Asmu'in. Hanifa sendiri nekat menjadi TKW sejak ditinggal pergi suaminya.
http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/15/1743169/tkw.tewas.misterius.diambil.keluarga.ke.jordania
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo..com