MAKASSAR, SABTU - Dea Adelia, bayi dua tahun yang meninggal di Makassar pada Sabtu (1/11), karena gizi buruk, ternyata pernah disembuhkan dari gizi buruk saat berumur satu tahun. Dea sempat sembuh dari kekurangan gizi itu setelah mendapat makanan tambahan dari Pos Pelayanan Terpadu Dahlia 03, Kelurahan Tidung, Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kassi-kassi, Makassar.
Hal itu dinyatakan dokter Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kassi-kassi, dr Bahrul Awamil, saat berkunjung ke rumah duka, Sabtu. "Tahun lalu Dea sakit gizi buruk, sehingga diintervensi makannya selama 90 hari. Setelah pemberian makanan tambahan itu, Dea sembuh dari gizi buruk itu," kata Bahrul.
Bahrul menduga Dea meninggal karena infeksi paru-paru. "Tetapi saya tidak bisa memastikan, karena tidak pernah merawatnya. Jika melihat kondisi jenazahnya, ia tidak menderita gizi buruk. Akan tetapi berat badannya memang dibawah normal, sehingga bisa disebut kekurangan gizi," katanya.
Menurut ahli gizi Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kassi-kassi, Fatma Yusuf, Dea secara rutin diperiksakan ke Pos Pelayanan Terpadu Dahlia 03, Kelurahan Tidung. "Posyandu terakhir diadakan pada bulan puasa lalu. Saat itu, Dea terlihat sehat. Ibunya juga tidak pernah bercerita kalau anaknya sakit," kata Fatma.
Menurut Fatma, Pos Pelayanan Terpadu Dahlia 03 tidak bisa secara rutin memberikan makanan kepada bayi yang diperiksakan di sana. "Pemberian makanan tambahan hanya bisa dilakukan jika ada sumbangan dari masyarakat. Masalahnya, jarang ada yang menyumbang, karena kebanyakan warga di sana kurang mampu," kata Fatma.
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/01/12274753/saat.umur.1.tahun.dea.juga.menderita.gizi.buruk