-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

20 December 2008

Kerja Sama NTT, NTB, dan Bali Bisa Jadi Model Pluralitas

Gubernur NTT Frans Lebu Raya (kiri) dan Gubernur NTB KHM Zainul Majdi tampil sebagai pembicara dalam "Seminar 50 Tahun Sunda Kecil Berlalu" di Bali, Rabu (10/12). Dalam acara itu, hadir pula pembicara lain, seperti Fred Benu, I Nyoman Irawan, I Gde Parimartha, Prayitno Basuki, Eduard Jebarus Pr, Helena Jenny Rewos, Sri Palupi, Lalu M Yamin, dan Sarah Lery Mboeik.
/

KUPANG, SABTU — Kerja sama pembangunan antara Provinsi NTT, NTB, dan Bali dapat menjadi contoh dalam menumbuhkan semangat pluralitas di Indonesia di masa depan, kata Gubernur NTB KH M Zainul Majdi, MA di Kupang, Sabtu.      
     
Menurut dia, kerja sama itu dapat menyatukan Bali yang mayoritas penduduk beragama Hindu, NTB dengan mayoritas penduduk beragama Muslim, dan NTT dengan mayoritas penduduk beragama Kristen.
     
Dia mengemukakan pandangan itu ketika menyinggung tentang nilai positif yang bisa dikembangkan melalui hubungan kerja sama pembangunan Sunda Kecil untuk kepentingan nasional di masa depan.
     
Menurut dia, dalam suatu masa nanti akan ada kejenuhan di wilayah bagian barat Indonesia dan kawasan Sunda Kecil akan menjadi alternatif untuk menumbuhkan semangat pluralisme.
     
"Kerja sama ini bisa menjadi model atau contoh dalam menumbuhkan semangat pluralitas di Indonesia khususnya di kawasan Indonesia timur," katanya.
     
Tiga provinsi di bagian timur Indonesia itu yakni NTT, NTB, dan Bali telah menandatangani kesepakatan kerja sama pembangunan Sunda Kecil.
     
Penandatangan kesepakatan kerja sama pada hari ulang tahun emas NTT itu dilakukan Gubernur NTT Drs Frans Lebu Raya, Gubernur NTB KH M Zainul Majdi, MA, dan Ketua DPRD Bali Ida Bagus Wisnawa yang mewakili Gubernur Bali.
     
Menurut dia, tiga wilayah ini memiliki kesamaan baik secara geografis, geostrategis maupun geopolitik. Ia mengatakan bahwa semangat pluralitas harus dihidupkan kembali di kawasan Sunda Kecil yang diharapkan dapat menjadi model pembangunan di Indonesia di masa depan.


ABI
Sumber : Ant