Rabu, 21/01/2009 02:05 WIB
Nograhany Widhi K - detikNews
Jakarta - Lahan milik 20 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dijajaki untuk dibangun lahan rumah susun sederhana hak milik (rusunami). Dari 20 BUMN, sudah ada 4 BUMN yang bersedia dipakai lahannya.
"Termasuk juga masalah tanah, dengan bantuan Pak Sofyan Djalil (Menneg BUMN), 20 BUMN sedang dijajaki tanahnya, ada sekitar 800 hektar yang akan diserahkan ke Perumnas untuk dibangun perumahan," ujar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Yusuf Asy'ari usai rapat koordinasi dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/1/2009).
Rusunami itu, imbuh dia, akan diprioritaskan untuk karyawan BUMN masing-masing. Sisanya, akan diperuntukkan bagi masyarakat umum.
"Dari 20 BUMN, 4 sudah berdiskusi teknis, 16 lainnya masih survei," ujar Yusuf.4 BUMN yang sudah berdiskusi teknis itu adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan menyediakan lahan di Pulomas, Angkasa Pura (AP) I yang menyediakan lahan di Rawasari, Badan Urusan Logistik (Bulog), dan PT Kereta Api (KA) yang menyediakan lahan di Bukit Duri dan di Surabaya.
Sementara Direktur Utama Perumnas Himawan Arif Sugoto mengatakan ada 2 skema pola pembelian tanah dengan BUMN itu. "Ada beberapa yang ingin kerjasama dan ada opsi jual beli," ujar Himawan.
Mengacu kepada PP 38/2008 tentang harga tanah yang akan dibeli dari ke-20 BUMN itu, imbuh dia, bila dibangun rusun sederhana harganya adalah Rp 1 juta per meter persegi.
"Kami akan melakukan penjajakan. Atau B to B kalau make sense tentu tidak Rp 1 juta. Kalau untuk rusunami ya harganya Rp 1 juta," ujar dia.
JK Senang
Sementara Himawan juga mengatakan Wapres JK senang dengan perkembangan
pembangunan rusun di Kemayoran.
"Pak Wapres bilang bagus. Kita menunjukkan gambar foto hasil pembangunan fisik. Bukan maket. Bukan rencana lagi. Pak Wapres nggak senang kalau hanya maket," ujar dia.
Sebelumnya, JK sempat kesal karena pembangunan rusun di Kemayoran tak kunjung jadi. Kini, rusun Kemayoran sudah dibangun 3 tower, 1 di antaranya sudah ditopping off. (nwk/rdf)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/01/21/020538/1071815/10/lahan-20-bumn-dijajaki-untuk-dibangun-rusunami
Nograhany Widhi K - detikNews
Jakarta - Lahan milik 20 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dijajaki untuk dibangun lahan rumah susun sederhana hak milik (rusunami). Dari 20 BUMN, sudah ada 4 BUMN yang bersedia dipakai lahannya.
"Termasuk juga masalah tanah, dengan bantuan Pak Sofyan Djalil (Menneg BUMN), 20 BUMN sedang dijajaki tanahnya, ada sekitar 800 hektar yang akan diserahkan ke Perumnas untuk dibangun perumahan," ujar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Yusuf Asy'ari usai rapat koordinasi dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/1/2009).
Rusunami itu, imbuh dia, akan diprioritaskan untuk karyawan BUMN masing-masing. Sisanya, akan diperuntukkan bagi masyarakat umum.
"Dari 20 BUMN, 4 sudah berdiskusi teknis, 16 lainnya masih survei," ujar Yusuf.4 BUMN yang sudah berdiskusi teknis itu adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan menyediakan lahan di Pulomas, Angkasa Pura (AP) I yang menyediakan lahan di Rawasari, Badan Urusan Logistik (Bulog), dan PT Kereta Api (KA) yang menyediakan lahan di Bukit Duri dan di Surabaya.
Sementara Direktur Utama Perumnas Himawan Arif Sugoto mengatakan ada 2 skema pola pembelian tanah dengan BUMN itu. "Ada beberapa yang ingin kerjasama dan ada opsi jual beli," ujar Himawan.
Mengacu kepada PP 38/2008 tentang harga tanah yang akan dibeli dari ke-20 BUMN itu, imbuh dia, bila dibangun rusun sederhana harganya adalah Rp 1 juta per meter persegi.
"Kami akan melakukan penjajakan. Atau B to B kalau make sense tentu tidak Rp 1 juta. Kalau untuk rusunami ya harganya Rp 1 juta," ujar dia.
JK Senang
Sementara Himawan juga mengatakan Wapres JK senang dengan perkembangan
pembangunan rusun di Kemayoran.
"Pak Wapres bilang bagus. Kita menunjukkan gambar foto hasil pembangunan fisik. Bukan maket. Bukan rencana lagi. Pak Wapres nggak senang kalau hanya maket," ujar dia.
Sebelumnya, JK sempat kesal karena pembangunan rusun di Kemayoran tak kunjung jadi. Kini, rusun Kemayoran sudah dibangun 3 tower, 1 di antaranya sudah ditopping off. (nwk/rdf)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/01/21/020538/1071815/10/lahan-20-bumn-dijajaki-untuk-dibangun-rusunami