Kamis, 8 Januari 2009 - 11:39 wib
PADANG - Penertiban pedagang kaki lima di Kota Padang diwarnai bentrok dengan Sat Pol PP Padang, Sumatera Barat, peristiwa tersebut berawal saat Pol PP Padang mengadakan penertiban PKL di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Padang Timur pada sebuah warung yang menjual pulsa dan rokok di depan Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, pukul 09.30 WIB (8/1/2008)
Asril (49) pemilik warung yang ditertibkan saat Pol PP Padang mendatangi warungnya ia lansung mengamuk dan melawan bertarung Kepala Seksi Operasi Sat Pol PP Padang, Noverman.
"Kalau mau membongkar warung saya bongkar dulu warung yang ada sepanjang jalan ini," teriaknya sambil memukul meja miliknya."Langkahi mayat saya dulu," timpal Asril sambil mengacung-acungkan kayu.
Perang mulut Satpol PP dengan pedagang terjadi sekitar 15 menit. Asril akhirnya diamankan beberapa personel Pol PP Padang. Pembongkaran lapak tersebut tetap dilakukan 100 personel Satpol PP. Istri Asril, Ernayulis (40) hanya bisa menangis saat pembongkaran dilakukan.
"Usaha kami ini hanya untuk biaya sekolah anak kami lima orang, jika ini tetap dibongkar maka anak kami yang sedang kuliah bisa berhenti. Kami tidak memiliki usaha lain, suami saya kerja hanya mengojek," katanya sambil menangis.
Dia juga mengatakan dulu memang ditertibkan karena beratap seng. "Kata Pol PP saat razia dulu boleh diganti pakai terpal tapi jangan pakai seng, tapi hari ini mereka membongkar semuanya, entah apalagi yang akan kami cari biaya hidup kami," ujar Ernayulis. (fit)
Link: http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/08/1/180619/satpol-pp-bentrok-dengan-pkl
