http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/08/27/10-pelacur-4-bencong-dirazia 10 Pelacur & 4 Bencong Dirazia Agustus 27, 2009 - 17:35 Kategori Berita Terkini, Daerah CILEGON (Pos Kota) – Sepuluh pelacur dan 4 waria yang sedang mejeng menunggu pelanggan di garuk petugas gabungan Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Cilegon. Mereka ditangkap di 4 lokasi esek-esek yang tersebar di Kota Cilegon. Razia dilakukan dalam rangka ramadhan serta sebagai tindak lanjut program Dinsos Cilegon untuk melakukan pembinaan kepada pelacur. Diperoleh keterangan, razia gabungan yang melibatkan sekitar 60 personil ini dilakukan Rabu (26/8) sekitar 22:30. Ada 4 titik yang biasa dijadikan ajang transaksi prostitusi yaitu kawasan depan Hotel Kaliana Mita (KM), eks Sangkanila Merak, kawasan Statomer dan kawasan hutan kota yang kerap dijadikan tempat mangkalnya para waria. Di kawasan Hotel KM, petugas menangkap tiga wanita sedang mejeng yang diduga pelacur. Meski sempat menolak untuk dibawa, namun mereka tak kuasa melawan saat dimasukan ke dalam truk Dalmas Pol PP. Razia kemudian dilanjutkan ke eks lokaslisasi prostitusi Sangkanila Merak, disana petugas tidak mendapati ada pelacur yang sedang mangkal. Perburuan pelacur dilanjutkan ke arah kawasan Statomer. Petugas berhasil menangkap tujuh wanita. Sementara di kawasan hutan kota, empat orang bencong yang sedang menunggu pelanggan berhail diciduk petugas. Para pelacur dan waria itu kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Cilegon untuk didata dan diberi pembinaan. Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Cilegon, AH Junaedi mengatakan, razia tersebut merupakan tindak lanjut program pembinaan kepada wanita penghibur. Junaedi mengaku pihaknya tidak main-main dalam melakukan program tersebut. Oleh karena itu, dua pelacur yang sudah berulang kali kena razia akhirnya dikirim ke Pusat Rehabilitasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sementara yang lainnya dibina di Rumah Singgah Cilegon Mandiri, yang berada di kawasan perumahan Arga Baja Pura, Kecamatan Grogol. Diketahui, dua pelacur yang dikirim ke Pasar Rebo itu yakni Astuti, 24, dan Yana, 28, keduanya merupakan Kecamatan Labuan, Pandeglang yang menetap di warem milik ibu Icha, 42 yang berada di kawasan Hotel KM. (haryono/sir)