-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

31 August 2009

30 PSK dan 4.000 Botol Miras Terjaring Razia

http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/08/26/11270612/30.PSK.dan.4.000.Botol.Miras.Terjaring.Razia

30 PSK dan 4.000 Botol Miras Terjaring Razia
Ilustrasi PSK

Rabu, 26 Agustus 2009 | 11:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM - Sedikitnya 4.000 botol berisi minuman beralkohol atau minuman keras (miras) berbagai merek disita aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara dari sejumlah kios di beberapa lokasi di Koja dan Tanjungpriok, Jakarta Utara, kemarin.

Selain itu, 30 wanita pekerja seks komersial (PSK) di Jalan Raya Pelabuhan dan sembilan orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terjaring dalam razia.

Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Sulistiarto, mengungkapkan, operasi ini merupakan kegiatan rutin, khususnya terhadap para pekerja seks komersial. "Meski sudah memasuki bulan Puasa, mereka tetap ada yang beroperasi," ujarnya.

Sejumlah titik yang menjadi tempat mangkal PSK seperti di Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano, Jalan Raya Pelabuhan, Jalan Sulawesi. dan Jalan RE Martadinata. Sementara titik mangkal PMKS adalah di ruas-ruas jalan lingkungan di Koja dan Tanjungpriok.

Sementara itu, Pold Metro Jaya menindak 21 pelanggar dan menahan empat sepeda motor, tiga SIM, dan 14 STNK, dari arena balap liar di sejumlah ruas jalan di Jakarta, Senin dini hari. Sehari sebelumnya, polisi juga menytta ribuan petasan dari berbagai jenis yang diperdagangkan di sejumlah pasar tradisional di Jakarta.

Razia petasan juga dilakukan oleh petugas Polsek Jatinegara. Dua penjual petasan, Edi Ibrahim dan Wasyini, keduanya warga Dusun IV Kedongdong RT 19/07 Palimanan Cingkuang, Kabupaten Cirebon, ditangkap saat berjualan di Pasar Mester  Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (24/8). Mereka kedapatan menyimpan 13.925 bungkus petasan jenis korek api yang disembunyikan di dalam gerobaknya.

Kapolsektro Jatinegara, Kompol Sriyanto mengatakan, razia petasan tetap akan terus dilakukan, terutama di wilayah hukumnya untuk menjaga kesucian bulan suci Ramadan. Razia dilakukan, kata Sriyanto, juga terkait isu teroris. "Dikhawatirkan yang mereka simpan adalah bahan ' peledak berkekuatan besar," ujar Sriyanto. (Warta Kota/gus/ded/bum)