http://regional.kompas.com/read/xml/2009/08/28/21443449/Pedagang.Musiman.Minta.Waktu Penertiban Pedagang Musiman Minta Waktu MEDAN, KOMPAS.com - Pedagang musiman yang menjadi sasaran penertiban meminta waktu satu bulan untuk pindah ke dalam pasar. Mereka tetap ingin berjualan di pelataran parkir Pasar Petisah, Medan sampai Lebaran. Tempat gratis untuk berjualan yang disediakan Pemerintah Kota Medan hingga kini masih kosong. "Pemindahan lokasi jualan sekarang tidak tepat. Saat ini pembeli sedang ramai. Kalau kami pindah ke lantai dua sekarang kami tidak akan dapat pembeli," tutur Ketua Pedagang Musiman Pasar Petisah Johan Purba, saat ditemui di lokasi parkir, Jumat (28/8). Johan mempertanyakan Pemkot Medan yang menggalakkan penertiban saat ramainya pedagang. Penertiban mestinya dilakukan jauh hari sebelum bulan Ramadhan. Meski Pemkot Medan menggratiskan lapak di dalam pasar, pedagang tidak ingin pindah tempat berjualan. Dia meminta Pemkot Medan memperbaiki sarana di lantai dua pasar petisah sebelum pedagang menempatinya . Pembeli, katanya, enggan naik ke lantai dua lantaran tangga otomatis tidak berfungsi. Selain itu, sistem fentilasi di lantai dua perlu perbaikan. Jika lokasi nyaman dan mudah diakses pembeli, pedagang bersedia menempati lokasi berjualan yang disediakan pemerintah. Sejak akhir Juli, Pemkot Medan menertibkan seluruh pedagang yang berjualan di badan jalan dan di atas trotoar. Sejumlah drainase di Medan tersumbat lantaran keberadaan lapak pedagang di atasnya. Lantaran itu, penertiban ini bertujuan untuk mengurangi banjir yang kerap melanda Medan. Jumat siang, pihak Kelurah an Petisah beserta aparat kepolisian, dan petugas satuan polisi pamong praja melakukan pendekatan ke pedagang. Mereka meminta pedagang pindah ke tempat yang disediakan Perusahaan Daerah Pasar di lantai dua Pasar Petisah. Kedatangan petugas ini sempat membuat suasana tegang. Sejumlah pedagang segera bergegas mengemasi ba rang dagagannya. Sementara pedagang yang lain mengumpat tim penertiban. "Kami ini ingin berjualan, kami tidak ingin mencuri," kata pedagang bunga hias Angel Hasibuan (35) . Angel mempunyai lapak di lantai dua Pasar Petisah. Namun dia tidak ingin menempati lapak itu karena tidak ada pembeli di lantai dua bagian ujung . Dia mengkritik cara PD Pasar menata keberadaan pedagang yang tidak sesuai dengan barang dagangannya. Jika barang dagangannya sama, pembeli lebih memilih tempat yang dekat dengan mereka. Dia menyarankan agar pedagang dikelompokkan berdasarkan barang dagangannya. |
31 August 2009
Penertiban Pedagang Musiman Minta Waktu
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Monday, August 31, 2009