http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/08/31/35445
31 Agustus 2009 | 09:46 wib | Nasional Pulangkan Pengemis, Samarinda Butuh Pesawat Hercules Samarinda, CyberNews. Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda, kaltim, meminta bantuan TNI untuk menggunakan pesawat hercules guna memulangkan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang kena razia ke daeah asal mereka.
"Kami sudah menyampaikan hal ini kepada Kodam VII/Wirabuana namun belum mendapat jawaban," kata Kepala Dinkessos Samarinda Sulaiman Sade di Samarinda, Senin.
Menurut dia, untuk memulangkan gepeng ke daerah asal mereka dengan kapal laut biayanya mahal karena jumlah mereka banyak. Ia tidak merinci berapa banyak gepeng yang akan dipulangkan dan kota mana saja tujuan mereka, namun mengatakan, awal Ramadhan lalu, pihaknya sudah memulangkan 32 orang gepeng dan dalam waktu dekat ini ada banyak lagi yang akan dipulangkan.
Menurut dia, gepeng yang beroperasi di Samarinda umumnya berasal dari luar daerah dan menyerbu kota ini setiap kali menjelang lebaran atau selama bulan Ramadhan. Mereka itu dikoordinir oleh oknum-oknum yang mengekspliitasi mereka. "Karena itu, Satpol PP juga harus bisa menangkap koordinator atau oknum yang memanfaatkan para gepeng tersebut," katanya.
Dia menambahkan, sindikat atau jaringan yang mendatangkan para gepeng terlebih dibulan Ramadhan berasal dari Pulau Jawa dan Sulawesi.
Sementara itu, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol)) Samarinda kewalahan memberi makan para gelandangan dan pengemis (gepeng) yang terjaring razia dan ditahan di kantor tersebut. "Satpol PP gencar merazia gepeng musiman yang marak beroperasi di Samarinda, namun hal itu menimbulkan permasalahan baru," kata Kepala Satpol PP Saamarinda Abdul Khair di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, banyaknya gepeng yang tertangkap menimbulkan permasalahan baru yaitu kantor Satpol PP kewalahan memberi makan karena dananya sangat terbatas. "Sebenarnya Satpol PP hanya melakukan razia penertiban gepeng, sedangkan pembinaan dan ongkos pemulangan gepeng tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Kesejahteraan Sosial Samarinda," katanya.
Dikatakannya, Satpol PP akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Samarinda untuk menangani gepeng secara bersama, karena bagaimanapun hal itu tidak bisa ditangani secara sendiri-sendiri. "Tidak mungkin kami terus menanggung makanan atau konsumsi mereka, karena bukan menjadi tugas dan tanggung jawab kami lagi," tegas Abdul Khair. ( Ant / CN08 )
|