-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

05 October 2009

1.130 Ton Raskin Disalurkan ke Desa

http://www.pos-kupang.com/getrss/viewrss.php?id=36537

Monday, 05-10-2009 
1.130 Ton Raskin Disalurkan ke Desa

BA'A, POS-KUPANG.COM -- Sebanyak 1.130 ton beras untuk rakyat miskin (raskin) saat ini sedang didistribusikan Perum Bulog Kupang untuk rumah tangga miskin (RTM) di desa di wilayah Kabupaten Rote Ndao. Di Rote Ndao jumlah KK miskin atau rumah tangga miskin/RTM yang menjadi sasaran pembagian raskin 20.653 RTM dengan jumlah raskin yang harus disalurkan 3.717.540 kg, atau 3.717 ton lebih.
 

Penyaluran 1.130 ton raskin dari Perum Bulog Kupang ke Kabupaten Rote Ndao ini merupakan kelanjutan dari kegiatan penyaluran raskin bagi RTM di desa di wilayah Rote Ndao selama tahun 2009. Jumlah raskin yang sudah disalurkan untuk RTM di wilayah ini sampai dengan saat ini sudah lebih dari 50 persen.
 

Demikian dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setkab Rote Ndao, Jopi B Pah, S.H, ketika ditemui di kantor Bupati Rote Ndao, Sabtu (3/10/2009). "Pada hari Jumat (2/10/2009) sebanyak 130 ton raskin dibawa dari Kupang ke Rote Ndao, hari ini (Sabtu, 3/10/2009), didrop lagi sebanyak 200 ton, dan rencananya tanggal 9 Oktober 2009 akan didrop lagi 800 ton dari Bulog Kupang menggunakan kapal," kata Pah.
 

Pah mengatakan, raskin yang disalurkan dari Bulog Kupang disalurkan langsung ke desa-desa yang telah membayar uang raskin, dan sisa sekitar 500 ton akan disimpan sementara di gudang Bulog-Ba'a. Jika ada desa yang telah mengumpulkan uang raskin akan segera disalurkan beras untuk RTM di desa bersangkutan.
 

"Sebelum disalurkan sesuai prosedur, RTM membayar dulu uang raskin dengan harga Rp 1.600,00/kg. Petugas di desa lalu membayar uang yang dikumpulkan RTM ke Bagian Ekonomi, baru dilakukan pendropingan beras ke desa. Tiap bulan satu RTM mendapat jatah 15 kg raskin, dan penyalurannya dilakukan setiap dua bulan sekali. Jadi dalam satu tahun enan kali penyaluran raskin ke desa," jelas Pah.
 

Dia menjelaskan, dalam penyaluran raskin pihaknya bersifat fleksibel. Bagi desa yang RTM-nya telah membayar uang raskin akan disalurkan lebih dulu. Sedangkan desa yang belum membayar uang raskin belum bisa disalurkan raskinnya sehingga saat ini ada desa yang raskinnya sudah disalurkan sampai periode September-Oktober 2009 tapi ada juga desa yang baru disalurkan untuk periode Maret-April 2009.

Pihaknya berharap agar staf di desa lebih aktif mengumpulkan uang raskin dari RTM supaya bisa disalurkan rakin ke desa bersangkutan secara tepat waktu. "Sampai saat ini kendala penyaluran raskin belum ada. Yang penting pembayaran uang raskin dilakukan pemerintah desa, maka raskin langsung disalurkan. Sekitar 50 persen lebih raskin untuk Kabupaten Rote Ndao sudah disalurkan sampai ke RTM di desa. Kami target sampai dengan Desember 2009 raskin sudah bisa disalurkan semua ke desa asalkan masyarakat membayarnya," kata Pah. (mar)
 

(Pos Kupang)