http://news.okezone.com/read/2009/10/02/340/262168/kantor-desa-terbakar-berkas-tanah-warga-lenyap Kantor Desa Terbakar, Berkas Tanah Warga Lenyap Sabtu, 3 Oktober 2009 - 00:03 wib SIDOARJO - Balai Desa Simo Girang, Prambon, Sidoarjo siang ludes terbakar. Diduga penyebab kebakaran karena arus pendek di ruang pelayanan, Jumat (2/10/2009). Akibat kejadian ini, diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah. Bukan hanya itu, arsip desa dan peralatan lainnya juga ludes dilalap si jago merah. Api yang membakar balai desa, diduga berasal dari sala satu ruang pelayanan. Api cepat merembet dan meluluhlantakkan tujuh ruangan dan aula balai desa karena saat kejadian warga sedang menunaikan salat jumat. "Kita tahunya ketika pulang salat jumat, melihat kepulan asap dan api, kami langsung berusaha memadamkan api. Tapi api sulit dipadamkan," ujar Suwito, tokoh masyarakat setempat. Bupati Sidoarjo Win Hendrarso langsung meninjau kondisi balai desa. Dihadapan bupati, Kades Simo Girang, Rusrini, mengeluh terkiat berkas-berkas tanah milik warga. Sebab, kebanyakan surat tanah warga masih berupa Petok D. "Untuk pembayaran pajaknya bagaimana, berkasnya terbakar semua," keluhnya. Menanggapi hal ini, Win Hendrarso mengaku pihaknya akan mengkonsultasikan ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Sidoarjo Barat. "Senin akan dibahas masalah pajak dengan KPP. Diharapkan ada solusi, karena surat pembayaran pajak warga ikut terbakar," ujarnya. Sedangkan terkait pembangunan balai desa, Win mengaku akan dibicarakan dengan Dinas PU Cipta Karya. Karena sifatnya mendesak, pembangunan balai desa itu bisa diambilkan dari anggaran tak terduga. (Abdul Rouf/Koran SI/teb)