http://regional.kompas.com/read/xml/2009/10/28/17194896/Petani.Tuntut.Keberpihakan.Lahan Petani Tuntut Keberpihakan Lahan Rabu, 28 Oktober 2009 | 17:19 WIB BOYOLALI, KOMPAS.com — Puluhan petani dari sembilan kabupaten di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang mengatasnamakan Serikat Tani Merdeka, Rabu (28/10), mendesak pemerintah serius mengatasi kemiskinan. Mereka meminta pemerintah berpihak kepada petani terkait persoalan lahan dan serius mendorong pertanian organik. Petani itu berasal dari Kabupaten Boyolali, Magelang, Klaten, Wonosobo, Cilacap, Sragen, Karanganyar, Kebumen, serta Kulonprogo (DIY). Desakan tersebut dibacakan perwakilan Serikat Tani Merdeka dalam deklarasi bersama anti pemiskinan yang diselenggarakan di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Mereka meminta pemerintah sungguh-sungguh memberantas kemiskinan yang mayoritas berada di sektor pertanian, serta meningkatkan kelestarian lingkungan hidup. Untuk memberantas kemiskinan, mereka meminta pemerintah memberi ruang yang jelas dalam penguasaan, pemanfaatan, serta akses lahan bagi petani. Selain itu, melindungi petani dari berbagai bentuk penguasaan yang dilakukan oleh pengusaha yang berorientasi keuntungan jangka pendek. Sementara untuk penyelamatan lingkungan, mereka meminta pemerintah konsekuen terhadap program Go Organic 2010. Saat ini kepemilihan lahan petani sempit. Sebagian besar petani gurem dengan lahan 1.000 hingga 2.000 meter persegi. Padahal, setidaknya untuk hidup layak perlu 2 hektar. "Sekarang ini yang banyak justru perkebunan," kata Ketua Serikat Tani Merdeka Habibullah. Editor: made |
29 October 2009
Petani Tuntut Keberpihakan Lahan
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Thursday, October 29, 2009