-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

03 March 2007

TKI di Arab Saudi Dominasi Transfer Uang Masuk

ANTARA News
03/03/07

Kediri - Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi yang berasal dari eks karesidenan Kediri dan Madiun, Jawa Timur, mendominasi transfer uang masuk (incoming remittance) selama Triwulan ke-4 tahun 2006.

Kepala Bidang Ekonomi Moneter Perbankan Kantor Bank Indonesia (KBI) Kediri, Marlison Hakim dalam siaran persnya, Sabtu mengatakan, transfer uang masuk para TKI di Arab Saudi dalam tengat waktu tersebut, tercatat mencapai Rp76,732 miliar.

"Jumlah ini berarti telah mencapai 30 persen pangsa transfer uang masuk TKI dari berbagai negara yang selama periode tersebut, seluruhnya tercatat Rp252,711 miliar," ujarnya.

Jumlah transfer uang masuk dari Arab Saudi ini meningkat sebesar 4,63 persen dari triwulan sebelumnya, yang hanya tercatat sebesar Rp73,339 miliar.

Hal ini sekaligus mematahkan transfer uang masuk dari para TKI di Malaysia yang selama beberapa tahun terakhir ini selalu mendominasi.

Pada Triwulan ke-4 tahun 2006 transfer uang masuk dari TKI di Malaysia tercatat hanya Rp58,724 atau sekitar 23,24 persen pangsa transfer uang masuk dari berbagai negara.

Padahal, lanjut Marlison, transfer uang masuk dari Malaysia pada Triwulan ke-3 2006 mencapai Rp73,809 miliar. Itu berarti pada Triwulan ke-4 mengalami penurunan 20,44 persen.

Marlison memperkirakan, penurunan transfer uang masuk dari Malaysia ini dipengaruhi oleh deportasi besar-besaran para TKI dari negeri jiran tersebut, selama beberapa waktu terakhir ini.

Namun demikian, secara keseluruhan transfer uang masuk dari berbagai negara tujuan TKI pada Triwulan ke-4 meningkat 0,94 persen dari Rp250,368 miliar menjadi Rp252,711 miliar.

"Peningkatan tersebut secara umum terkait adanya perayaan hari besar keagamaan seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru pada bulan Oktober-Desember 2006, sehingga banyak TKI yang mengirim uang ke daerah asalnya guna memenuhi berbagai keperluan," ujarnya menjelaskan.

Sementara dilihat dari pangsanya menurut kota/kabupaten, Kabupaten Tulungagung menjadi penerima transfer TKI terbesar dengan pangsa 28,28 persen atau mencapai Rp252,711 pada Triwulan ke-4 2006.

Disusul kemudian Kabupaten Madiun tercatat mencapai Rp60,562 miliar atau pangsanya mencapai 23,96 persen. Tempat ketiga diduduki Kabupaten Kediri Rp48,525 miliar (pangsa 19,20 persen).(*)

Copyright © 2007 ANTARA