10 April 2007
JAKARTA - Tenaga kerja wanita Indonesia Eka Yuanita (Yuyun) yang ditemukan meninggal dunia di Taipei Taiwan, belum bisa dipulangkan ke kampungnya di Blitar Jawa Timur.
Hingga saat ini, pihak kepolisian San Chong Taipei, masih belum selesai menyelidiki penyebab kematian TKW berusia 23 tahun tersebut, yang ditemukan meninggal dunia pada 1 Maret 2007 lalu. Di kaki sebelah kanan jenazah Yuyun terlihat bekas sengatan listrik. Jenazahnya saat ini masih tersimpan di RS San Chong Taipei.
“Kami sudah menanyakan ke sana, dan hingga saat ini pihak otoritas setempat (polisi) masih belum selesai melakukan penyidikan,�? kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, kepada okezone, Selasa (10/4/2007).
Jumhur menambahkan, pemerintah Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, sehingga tidak dilibatkan dalam proses penyidikan tersebut. “Tapi kami yakin Taiwan itu Negara yang beradab, hukumnya lebih maju. Karena itu mereka sangat berhati-hati dalam pemulangan jenazah Yuyun, masih diselidik, apakah kematiannya wajar atau tidak,�? tukas Jumhur.
Pemerintah Indonesia, lanjut Jumhur, memantau terus kasus ini, melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia yang berada di Taipei. Pihak keluarga yang meminta agar pemerintah Indonesia membantu pemulangan jenazah diharapkan dapat bersabar. (adi)(Sholahudin Achmad)