23 Mei 2007
Pihak keluarga sangat berharap jenazah Rumiah dapat dipulangkan.
Keterangan dari pihak keluarga: Ruminah(25) yang beralamat di Desa Merden RT 01 RW 06 Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara Jawa Tengah menjadi TKW melalui PT. PANCA ASMA TUNGGAL Cab. Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia diberangkatkan ke Jakarta tahun 2005. Ia berada di penampungan selama kurang lebih satu bulan.
Dalam suratnya satu tahun lalu, Ruminah menulis bahwa selama di Malaysia dia bekerja di Selangor pada keluarga seorang majikan yang suatu saat dikatakannya sebagai 'galak'.
Bulan-bulan awal berada di Malaysia, Ruminah mengirimkan surat sebanyak dua kali. Selanjutnya Ruminah berhubungan dengan telepon dengan keluarganya.
Ruminah terakhir telpon keluarganya 19 Mei 2007.
Pihak keluarga meminta untuk jenazahnya bisa dibawa pulang ke Indonesia. Namun setelah dikonfirmasikan, PJTKI yang membawanya akan memakamkannya di Malaysia karena PJTKI itu tidak bisa membantu pemulangan jenazah yang disebabkan Ruminah melarikan diri dari majikan dan agen di Malaysia. Itulah yang menyebabkan pihak keluarga meminta bantuan kami. Keterangan terakhir pagi ini dari pihak keluarga bahwa penyebab meninggal Ruminah adalah penyakit perutnya kambuh.
Menurut pihak keluarga, Ruminah sudah kabur dari tempatnya bekerja dan meninggal di tempat pelariannya yang alamatnya tidak jelas. Si pemberi keterangan kepada pihak keluarga tidak bersedia memberikan alamat di mana Rumiah meninggal.
Keterangan pihak PJTKI: Senin 21 Mei 2007 pihak PJTKI telah menghubungi keluarga Ruminah dan minta waktu satu minggu untuk mencoba menyelesaikan dan memulangkan Ruminah. Dan itu pun kalau Ruminah di temukan. PJTKI mengakui kalau Ruminah memang berangkat melalui lembaganya, namun sudah beberapa waktu ini Ruminah minggat dari tempat majikannya. PJTKI mengakui kesulitan untuk melacak keberadaan Ruminah jika benar dia telah minggat.
Informasi terbaru dari Malaysia dengan sumber yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dirinya bersama dengan teman-temannya telah memakamkan Rumi, Senin sore. Setelah mengetahui perkembangan ini, dengan tegas pihak keluarga khususnya suami meminta proses pemulangan jenazah tetap diteruskan dan akan dimakamkan di Banjarnegara.**
EKO PRASETYO ANWAR
Shakti FM Banjarnegara
Dhiah Hartini
VHR
