-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

29 May 2007

Tiap Minggu, Puluhan TKI Ilegal Dipulangkan

Type your summary here

RADAR MADURA
Selasa, 29 Mei 2007

SUMENEP - Menjadi seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) masih menjadi primadona masyarakat Kabupaten Sumenep. Terbukti, banyak warga daerah ini yang mencari penghasilan sebagai TKI di luar negeri. Tapi sayangnya, rata-rata mereka berangkat dengan cara ilegal.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Drs Madani MM kepada sejumlah wartawan kemarin. Dia membenarkan, jika banyak warga kabupaten ini yang menjadi TKI, baik itu di Malaysia, Singapore, dan Arab Saudi.

Diperkirakan jumlah warga kabupaten ini yang menjadi TKI mencapai ribuan orang. Namun, hanya sedikit yang sadar dan menggunakan cara yang legal. Buktinya, kata Madani, sejak bulan Januari 2007, TKI yang mendaftar secara resmi hanya 36 orang.

Sedangkan dalam setiap minggunya ada sekitar 20 sampai 40 TKI ilegal yang dideportasi. "Tiap minggu ada saja TKI ilegal dari kabupaten ini yang dipulangkan karena tidak memiliki surat-surat resmi sebagai tenaga kerja," katanya.

Meski demikian, pada setiap TKI ilegal yang dipulangkan, pihak Disnakertrans tetap memberikan uang transport sekadarnya kepada mereka. Itu, agar mereka dapat pulang ke tempat asalnya.

Dia berharap kepada masyarakat untuk sadar dan tidak berangkat ke luar negeri secara ilegal. Selain itu, Madani juga mengharapkan kepada kepolisian juga ikut menindak TKI ilegal dan calo TKI. Karena menurutnya, maraknya TKI ilegal di daerah ini, karena calonya juga warga kabupaten ini yang ada di perantauan. (zr)