13 Mei 2007
TKW Jember yang Meninggal di Malaysia
BANGSALSARI - Jenasah Wiwik Asmawi, 40, tenaga kerja wanita (TKW) asal Dusun Siraan Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari yang meninggal di Malaysia tengah malam kemarin tiba di kampung halamannya. Kedatangan Wiwik disambut ratusan keluarga dan tetangganya.
Toyibah, putri Wiwik, yang sejak awal sudah menunggu di ujung gang langsung pingsan begitu mobil ambulan yang membawa jenasah ibunya datang. Saat siuman, sambil menangis dia memaksa untuk melihat wajah ibunya.
Wiwik yang berstatus janda beranak dua itu meninggal 1 Mei 2007 karena sakit. Menurut keterangan Ketua Asosiasi Penyedia Jasa TKI (Apjati) Jember Nurjaya, Wiwik berangkat ke Malaysia sekitar tahun 2005 secara ilegal melalui Tanjung Pinang. Di Malaysia, Wiwik bekerja sebagai pembantu rumah tangga. "Menurut informasi dari Malaysia, beliau sakit stroke. Beliau sempat dirawat di rumah sakit Sultan Aminah Johor Baru selama tujuh hari," kata Nurjaya. Semua pembiayaan selama sakit ditanggung majikan Wiwik, Teo Sang Wo.
Keterlambatan pemulangan Wiwik ke Indonesia dikarenakan terhambat ketidaklengkapan paspor. Begitu pulang tadi malam, jenasah Wiwik langsung dimakamkan, karena sudah memunculkan bau tidak sedap.
Sebelumnya, kematian Wiwik sempat membingungkan Disnakertrans dan polsek setempat. Hal tesrebut dikarenakan alamat yang dikirimkan KBRI ternyata salah sehingga polisi yang mencari alamatnya di Desa Pancakarya Ajung sempat kelimpungan karena tak ada keluarganya. (zww/rid)
