-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

25 June 2007

[Hadi Santoso] TKI Tewas Keracunan Gas

Seputar Indonesia
Senin, 25/06/2007

KAJEN (SINDO) – Seorang TKI asal Desa Wangandowo, Kec Bojong, Jawa Tengah bernama Hadi Santoso tewas keracunan gas di Brunei Darussalam. Korban yang bekerja sebagai ABK kapal, tewas pada 12 Juni lalu.

Namun hingga kemarin, jenazah korban belum tiba di desa kelahirannya. Sebelum menghembuskan napas terakhir, korban sempat dirawat di rumah sakit. Ayah korban, Tunggal, menyatakan bahwa Hadi berangkat ke negeri jiran sekitar Ramadan tahun lalu, lewat PJTKI KMS.Korban bekerja di salah satu perusahaan kapal barang milik Malaysia. Nahas,saat bekerja,korban mengalami kecelakaan keracunan gas. ”Kami baru mengetahui korban mengalami kecelakaan pada 14 Juni dari temannya yang bekerja di sana,” tukas Tunggal.

Mengetahui anaknya tewas, dia langsung menghubungi PJTKI KMS yang memberangkatkan ke negeri Jiran. Awalnya, pihak PJTKI tidak mau bertanggung jawab atas kematian anaknya. Pihak PJTKI minta keluarga mengurus sendiri kepulangan jenazah Hadi. ”Saya berharap, jenazah korban segera tiba di Tanah Air.” Ibu korban, Casmanah, mengaku bahwa korban kerap menghubungi ke rumah, minimal dua kali.Terakhir, korban menyatakan keinginannya pulang ke Indonesia,sekitar akhir Mei lalu. Anaknya, dikontrak selama dua tahun oleh perusahaan Malaysia selama dua tahun. Tiap bulan dijanjikan mendapat gaji sebesar Rp1,250 juta.

”Namun sejak bekerja belum pernah mentransfer uang karena sering berada di laut,” tukasnya. Sementara itu, kediaman korban yang berada dekat SMPN Bojong sejak sepekan lalu sudah ramai dikunjungi warga untuk mengucapkan bela sungkawa. Meski begitu, Pemkab Pekalongan, hingga kini belum memberikan bantuan kepada keluarga korban. Kepala Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan Budi Sutrisno berjanji akan membantu proses pemulangan jenazah. ”Jika mengalami kendala,kami akan bantu,” terangnya. (zaenal alimin)