22 Juni 2007
SUKABUMI (Pos Kota) - Kisah pilu para TKW terus berulang. Masitoh,35, warga Kampung Cimaja, Desa Buniwangi, Kecamatan Geger Bitung, Kabupaten Sukabumi, sejak 9 tahun lalu lenyap tanpa kabar.
Menurut suaminya, Nadin, Jumat (22/6), istrinya berangkat ke Arab Saudi 11 tahun lalu, sekitar tahun 1996, melalui sebuah perusahaan jasa tenaga kerja PT Amri di Jakarta. Pada dua tahun pertama, istrinya masih memberi kabar melalui surat atau telepon. Bahkan sempat mengirim pakaian ke kampung halaman. Tapi setelah itu, Masitoh tak pernah lagi berkirim kabar.
“Sudah sembilan tahun ini, isteri saya tak pernah lagi berkirim kabar. Saya juga kebingungan untuk mencarinya,“ ujar Nadin.
Beberapa tahun terakhir, Nadin mengaku dibantu LSM yang mempunyai kepedulian dalam masalah TKW seperti Pusat Pemberdayaan Sumber Daya Wanita (PPSW) dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi, berupaya mencari istrinya. Namun hasilnya masih nihil.
Pihak sponsor yang menghubungkan istrinya dengan PJTKI hanya menyatakan bahwa pihaknya hanya bertanggung jawab selama masih di dalam negeri sedang kalau sudah di luar negeri bukan lagi tanggung jawabnya.
Nadin berharap ada kejelasan nasib istrinya, apakan masih hidup atau sudah meninggal. Namun Nadin masih berkeyakinan istrinya itu masih hidup dan karenanya sangat berharap bisa segera kembali ke kampong.
Ketika berangkat, istrinya meninggalkan dua bocah yang kini usianya Sutinah,12, dan Yandi,11. “Mereka sering menangis kalau mengenang ibunya dan sangat berharap ibunya bisa kembali dan berkumpul bersama lagi,” tambah Nadin dengan nada sedih.
(iyan)