09 Juli 2007
TEMPO Interaktif, Jakarta:Situs resmi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), khususnya link yang mencantumkan daftar nama calon tenaga kerja Indonesia ke Korea, telah dipalsukan.
Menurut Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama Luar Negeri, dan Hubungan Masyarakat Agusdin Subiantoro, hal itu diketahui setelah seorang calon tenaga kerja mengadu ke badan nasional ini pada 29 Juni lalu.
Calon pekerja itu mengadu tak kunjung dipanggil oleh BNP2TKI, padahal namanya tercatat dalam daftar sending calon pekerja ke Korea dan telah menyetor sejumlah uang.
"Saat dicek, ternyata namanya tidak ada dalam daftar resmi milik BNP2TKI, tapi melalui situs lain yang mirip," katanya kepada Tempo kemarin. Agusdin memastikan pemalsuan situs itu bermotif penipuan. Implikasinya, selain merugikan masyarakat, merugikan BNP2TKI sebagai lembaga pemerintah. (NININ DAMAYANTI)