Jum'at, 10/08/2007 00:04 WIB
CILACAP - Tenaga kerja wanita (TKW) asal Cilacap, Jawa Tengah, Arum Widaryanti (23), mengalami nasib tragis. Warga asal Desa Karangmangu RT 04/01 Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap ini tewas secara misterius di Malaysia. Padahal anak pertama pasangan Suparman dan Warsinah itu baru bekerja di Negeri Jiran baru tiga bulan.
Kabar kematian Arum itu baru diketahui pihak keluarganya tadi siang, Kamis (9/8/2007). Kabar itu diketahui setelah pihak sponsor yakni PT ABCD baru memberitahukan saat jenazah sudah berada di Jakarta. Padahal berdasarkan keterangan pihak agensi korban meninggal sejak Sabtu 4 Agustus lalu.
"Kami baru dikabari bahwa anak saya meninggal kemarin tadi sekitar pukul 16.00 saat jenazahnya sudah sampai di bandara Soekarno Hatta. Hal ini tentu membuat kami bertanya-tanya mengapa berita kematian anak saya baru saya terima setelah dia (jenazah-red) sampai di Jakarta," ungkap Suparman.
Suparman langsung mencari informasi lebih lanjut kematian anaknya itu. Menurutnya, ada kejanggalan yang tidak dapat diterima mengapa setelah meninggal hampir seminggu baru diberitahukan kepada orang tuanya. Kemudian pihaknya juga belum tahu persis apa penyebab anaknya meninggal.
Lebih lanjut Suparman mengatakan, keterangan dari pihak sponsor, korban terkena kanker otak. Namun, dari berita acara yang dari Kedutaan Besar RI tidak ada keterangan pasti apa penyebab kematian korban.
"Keterangan dari sponsor dan Kedutaan RI berbeda. Kami butuh kepastian penyebab kematian anak saya," imbuhnya. (ridwan anshori/sindo/jri)
